Yasonna Laoly Titip Pesan untuk Media Mainstream di Tengah Disrupsi Media Sosial

- 4 Februari 2021, 14:55 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly. /Dok.Kemenhumkam/

KABAR TEGAL - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyampaikan pesan bagi kalangan pers pada seminar bertajuk Regulasi Negara dalam Menjaga Keberlangsungan Media Mainstream di Era Disrupsi Medsos,”yang merupakan rangkaian Hari Pers Nasional 2021 di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021.

Yasonna meminta media mainstream untuk tetap menjaga kualitas pemberitaann meski menghadapi tantangan teknologi di era disrupsi media sosial.
Pemerintah akan terus mendukung dewan pers dan media mainstream untuk mempertahankan kualitas.

“Di tengah disrupsi media sosial Dewan Pers mungkin perlu membuat semacam standard bagi kualitas media kita, demi menjaga kualitas dan melawan hoaks,” ujar Yasonna.

Baca Juga: Sempat Alami 'Down', 50 Persen Pengguna Keluhkan Laman Google

Terkait disrupsi media sosial, Yasonna menjelaskan hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia tapi dunia tengah menghadapi gonjang-ganjing akibar disrupsi media sosial. Kehadiran media sosial menjadi hal yang sangat diperhatikan pemerintah.

“Dari total pengguna internet di Indonesia 170 juta di antaranya pengguna media sosial ini. Pemerintah negara negara di dunia pusing mengelola medsos.

Kami pernah bertemu antar pemimpin negara di Australia salah satunya membahas perkembangan medsos karena terkait terorisme,” ujarnya.

Baca Juga: Simak! Tips Rayakan Valentine Antimainstream Untuk Kamu yang Sedang Jomblo

Menkumham menyatakan pengguna medsos di Indonesia sangat dahsyat mempengaruhi masyarakat dan pemerintah harus berupaya menyiasatinya ke arah yang lebih baik.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x