Kemensos Salurkan PKH 2021 sebesar Rp212 M di Banten

- 27 Januari 2021, 19:38 WIB
Kemensos salurkan PKH 2021 sebesar Rp 212 M di Banten
Kemensos salurkan PKH 2021 sebesar Rp 212 M di Banten /pixabay/EmAji

KABAR TEGAL- Rachmat Koesnadi selaku Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos, menyebut bantuan telah cair 96 persen, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, 27 Januari 2021.


"Dari total tersebut, telah cair sebanyak Rp210,359 atau 96,96 persen per 25 Januari 2021," katanya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Generasi Milenial Majukan Parekraf Indonesia


Secara umum, peluncuran bantuan tunai PKH serentak telah dimulai sejak 4 Januari 2021 dan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.


Data penyaluran bantuan tunai PKH tersebut, menjadi salah satu bahan laporan Kemensos dalam kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI di Kota Cilegon pada Selasa 26 Januari 2021.


Khusus untuk Kota Cilegon, PKH menjangkau 5.897 KPM dengan nilai Rp3,937 miliar. Dari total tersebut, telah disalurkan sebesar 96,83 persen atau Rp3,922 miliar per 25 Januari.

Baca Juga: Kapolres Brebes Cek Sikap Tampang dan Gampol Personil


Menurut Rachmat Koesnadi, ada sekitar 130 KPM yang belum tersalurkan dengan alasan sakit, jauhnya domisili serta berada di luar kota.


"Secara umum, penyaluran bantuan tunai PKH di Kota Cilegon termasuk empat besar se-Provinsi Banten," katanya.


Kemensos hanya menyalurkan bantuan kepada KPM yang datanya benar-benar bersih, seperti apa yang diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “Salurkan PKH 2021 di Banten Sebesar Rp212 M, Kemensos Minta Bantuan Digunakan untuk Kebutuhan Penting”.

Sementara untuk mereka yang memiliki data NIK tidak sesuai, maka Kemensos langsung turun ke lapangan untuk mengecek.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Tembus 1 Juta, Menko PMK: Presiden Arahkan Karantina Terbatas


Untuk percepatan penyaluran bantuan tunai, Kemensos terus melakukan pemantauan setiap pekan serta mencari solusi atas berbagai tantangan yang terjadi di lapangan.


"Kami juga melakukan sosialisasi agar bantuan yang diberikan hanya digunakan untuk kebutuhan, yang penting misalnya keperluan sekolah maupun modal usaha," ujarnya.


Dalam kesempatan kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII Mochlas Siddik itu, juga disalurkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri kepada tiga KPM PKH Graduasi senilai Rp25 juta untuk masing-masingnya.


Mochlas Siddik selaku Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, mengatakan kehadiran anggota DPR ke Kota Cilegon bertujuan untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan terkait penyaluran bantuan tunai PKH.


Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu juga menyerap aspirasi dari berbagai pihak, terkait pengalaman bantuan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi, baik yang bersumber dari APBN, APBD provinsi maupun kota.***

 

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x