Pengasuh Majelis Pencinta HRS Kencam Tewasnya 6 Laskar FPI

KABAR TEBGAL - Mensikapi tragedi penembakan 6 laskar.FPI dan perlakuan yang tidak semestinya yang dialami oleh imam besar HRS. Pengasuh Majelis Pencinta HRS Kab Tegal Akhwal Al-Usthad H. Fathoni belum lama ini sampaikan pendapat, yang pertama dirinya menyesalkan aparat kepolisian Polda Metro Jaya yang telah menembak dengan sadis dan biadab terhadap 6 pengawal Habib Rizieq Syihab "Dan hati kami luka dan kecewa atas ditahannya Habib Rizieq Syihab oleh Polda Metro Jaya." ujar H. Fathoni

Dikatakan H. Fathoni disaat suasana masih duka dengan wafatnya 6 pemuda syuhada kini Habib Rizieq Syihab di tahan hanya karena kerumunan massa padahal masih banyak kerumanan massa sebelumnya ditempat lain. Namun kenapa mereka tidak di tahan. Ada apa dengan Negri ini, tanya H. Fathoni

Lebih lanjut dikatakan pada Jumat 18 Desember 2020 lalu ribuan warga dan simpatisan FPI menggelar amksi demo dengan tajuk "Aksi 1812 Bersama Anak Negeri" tempat depan Istana Negara.

"Maksud tujuan aksi demo untuk menegakan keadilan selamatkan NKRI dengan tuntutan usut tuntas pembunuh 6 syuhada. Kemudian bebaskan tanpa syarat HRS" tutur H. Fathoni.

Tuntutan lain dari aksi demo tersebut yakni: stop kriminalisasi terhadap ulama dan stop diskriminasi dalam penegakan hukum. Oleh karena umat jangan takut, jangan mundur dalam menyelamatkan Indonesia. Hal ini sesuai pesan HRS bila dirinya dipenjara atau dibunuh perjuangan tetap dilanjutkan, ujarnya. ***