Presiden Joko Widodo Tegaskan Indonesia Poros Maritim Dunia 

- 7 Desember 2020, 01:11 WIB
Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo /
 
KABAR TEGAL  - Peluncuran dokumen transformasi yang memuat rekomendasi kebijakan tata kelola kelautan untuk mencapai ekonomi laut berkelanjutan ini dilaksanakan pada di Jakarta, Kamis 3 Desember 2020
 
Melalui pesan video, Presiden Joko Widodo menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan menguatkan jati diri sebagai negara maritim. Presiden juga meyakini jika laut dikelola dengan baik dan berkelanjutan, sumber daya maritim Indonesia akan mampu mendorong pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 dan menjadi modal utama pembangunan berkelanjutan kedepan.
 
“Pandemi Covid-19 bukan saja kesempatan menekan tombol reset tapi menata semuanya untuk sebuah lompatan besar. Untuk melakukan big action and big transformation. Ini harus juga dilakukan dalam mengelola laut. Komitmen Indonesia sangat kuat untuk mewujudkan laut dunia yang sustainablemelalui transformasi ekonomi yang telah dicanangkan dan diterapkan,” jelasnya.

Baca Juga: BNPB: Keberadaan Ekosistem Garis Pantai Sangat Penting untuk Mitigasi Bencana Tsunami di Selatan Jawa

Pada kesempatan tersebut Presiden juga menyampaikan pengelolaan laut yang berkelanjutan akan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan berharap agar aspek keberlanjutan dijalankan seiring dengan aspek pembangunan terutama untuk kesejahteraan masyarakat kecil.

“Kerja sama dan kolaborasi menjadi hal yang sangat penting. Kita memerlukan kemitraan para pihak, kita membutuhkan kemitraan global, kita perlu kepemimpinan global kolektif,” tegas Presiden.

Baca Juga: Gudang Pabrik Teh Dandang Ludes Terbakar

Lebih lanjut Presiden memintaOcean Panel menjadi motor penggerak revolusi mental global untuk menjaga laut.

“Peluncuran dokumen transformations adalah sebuah awal yang baik sebagai panduan bersama dalam memanfaatkan laut. Laut adalah masa depan kita. Mari bekerjasama mencapai pembangunan ekonomi laut berkelanjutan. A Vision for Protection, Production and Prosperty,” ajak Presiden.

Selain Presiden Jokowi, 13 Kepala Negara lainnya yaitu Australia, Kanada, Chili, Fiji, Ghana, Jamaika, Jepang, Kenya, Meksiko, Namibia, Norwegia, Palau, dan Portugal juga telah meluncurkan dokumen transformasi dan berkomitmen mengelola secara berkelanjutan hampir 30 juta kilometer persegi perairan nasionalnya di tahun 2025. ****

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x