Menag Pastikan Indonsia Mendapat Prioritas Haji dan Umrah dari Arab Saudi

23 November 2021, 08:09 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas /kemenag.go.id

KABAR TEGAL - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pastikan Indonesia masuk prioritas untuk ibadah haji dan umrah.

Pernyataan itu disampaikan setelah dirinya menggelar pertemuan dengan otoritas haji dan umrah Arab Saudi di Mekah, Senin, 22 November 2021.

"Alhamdulillah, hari ini saya bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufig F. Alrabiah di Mekah. Menteri Taufig mengatakan bahwa Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umrah," ujar Menag dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, 22 November 2021.

Menag pastikan hasis pertemuannya dengan Menteri Haji Saudi cukup progresif dan efektif.

Hal itu tidak terlepas dari diskusi awal yang dilakukan Wakil Menteri Haji Saudi dengan tim Kementerian Agama yang dikomandoi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Staf Khusus Menteri Agama, dan tim Konsul Haji Jeddah.

Baca Juga: Sowan ke Para Kiai di Pulau Jawa, Menag Sosialisasikan Prokes Sholat Ied dan Pelaksanaan Kurban

Hasil dari pertemuan tersebut memberikan angin segar bagi jamaah haji dan umrah Indonesia.

Ia berharap selepas pertemuan ini, jamaah asal Indonesia bisa segera melepas kerinduannya untuk menunaikan ibadah umrah.

"Kita sangat berharap semoga hal itu tidak lama lagi," kata Menag.

Dengan demikian, Kementerian Agama akan menyusun skenario dan linimasa pemberangkatan jamaah umrah. Penerapan protokol kesehatan akan menjadi aspek paling penting dalam pengaturan penyelenggaraan umrah.

Baca Juga: Menilik Harta Kekayaan Menteri Baru, Sandiaga Terkaya Yaqut Miliki Kekayaan Paling Sedikit

Hasil diskusi itu selanjutnya akan disampaikan kepada Kementerian Haji Saudi untuk dipelajari dan menjadi pertimbangan membuka pintu umrah bagi Indonesia.

"Kita berharap semoga persiapan lanjutan, baik di Saudi maupun Tanah Air bisa segera selesai, sehingga penyelenggaraan umrah bisa segera dibuka," kata dia.

Selain membahas penyelenggaraan umrah, pertemuan dua menteri ini juga mendiskusikan upaya peningkatan kerja sama bilateral dalam bidang haji dan umrah.

"Kami memiliki visi yang sama dalam meningkatkan kerja sama, seperti di bidang manasik haji atau penyuluhan secara terpadu," ujarnya. 

 
 
 
 
 
Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler