Kreativitas Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, Daur Ulang Sampah Masker Sekali Pakai Menjadi Paving

21 September 2021, 19:58 WIB
Kreativitas Mahasiswa Muhammadiyah Surabaya, Daur Ulang Sampah Masker Menjadi Paving/ilustrasi gambar/ Instagram @revolusimental_id /

KABAR TEGAL - Selama pandemi Covid-19 ini, seluruh dunia termasuk Indonesia mewajibkan warganya menggunakan masker.

Dengan aturan tersebut pengguna masker sekali pakai semakin meningkat. Bahkan menurut jurnal Frontier of Enviromental Science and Engineering setiap menitnya di bumi ini ada sekitar 2,8 juta limbah masker sekali pakai.

Berbagai dampak buruk bisa di sebabkan karena limbah masker sekali pakai tersebut, seperti berikut :

Baca Juga: Pembangunan 'Malioboro' Tegal Akhirnya Dilanjut, 48 PKL Bakal Direlokasi Sementara

1. Pencemaran lingkungan

2. Menyebaran virus

3. Keracunan pada hewan

4. Dan dapat menyebabkan hewan terjerat masker dan menyebabkan kematian, dan lainnya.

Melihat dampak buruk tersebut membuka pemikiran Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya untuk mengolah limbah masker sekali pakai menjadi barang yang bernilai.

Dengan mengajak masyarakat pesisir Bulak-Surabaya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya mengajarkan cara mengolah limbah masker sekali pakai yang di campurkan denga limbah cangkang menjadi produk yang bernilai yaitu Paving.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Tentukan Gambar yang Pertama Dilihat, Mengungkap Seberapa Jujur Anda

Kegiatan ini bekerjasama dengan Kemenko PMK dan Forum Rektor Indonesia, seperti yang di tuturkan oleh Dede Nasrullah selaku Ketua Pemrograman Pemberdayaan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surabaya.

"Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya bekerja sama dengan Kemnko PMK dan juga Forum Rektor Indonesia dengan tajuk lawan polusi dengn revolusi mental, " Ujar Dede.

Berikut cara mengelola limbah masker sekali pakai :

Baca Juga: Hati-hati Menggunakan Media Sosial, Berikut Tips Agar Aman

1. Bersihkan limbah masker dan limbah cangkang terlebih dahulu.

2. Keringkan limbah masker dengan alat pembakaran tanpa asap hingga menjadi abu, lalu pilah lagi menjadi abu halus.

3. Limbah cangkah yang sudah dikering, lalu tumbuk halus hingga halus.

4. Abu masker, limbah cangkang yang sudah halus dicampurkan semen dan pasir lalu di aduk bersama air secukupnya.

5. Setelah tercampur cetak, padatkan dan keringkan hingga jadi paving yang kuat dan daktalitas tinggi.

Baca Juga: Kurang PD Karena Gigi Kuning, Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Berikut

Dipilih dijadikan paving karena limbah masker sekali pakai memiliki fungsi jika dicampur dengan cangkang telur, berikut fungsi limbah masker sekali pakai :

1. Mengandung kandungan plasti HDPE yang digunakam sebagai pengisi agregat halus.

2. Membantu merekatkan agregat dengam bahan kasar (limbah cangkang).

3. Membantu agregat halus seperti pasir, semen dalam peroses pembuatan paving.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengubah cara pikir masyarakat, agar masyarakat lebih memiliki etos kerja, integritas, dan gotong royong.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 21 September 2021 yang Belum Digunakan, Ada SCAR Cupid dan Skin Weapon Termahal

Dan luruh masyarakat dapat mempraktekkan sehingga meminimalisir sampah masker sekali pakai yang ada di Indonesia.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler