KABAR TEGAL - Jika sebelumnya mayoritas kegiatan orang dilakukan dengan tatap muka langsung dan berinteraksi secara fisik secara luar jaringan (luring) atau offline, sejak pandemi situasinya berbalik.
Kebanyakan aktivitas belajar, bekerja dan kegiatan sosial dilakukan secara dalam jaringan (daring) atau online, termasuk melalui media sosial.
Kondisi ini menuntut setiap orang untuk makin cakap digital dalam menggunakan perangkat dan media digital, termasuk cerdas bermedia sosial.
Baca Juga: 11 Babak Pemecatan 56 Pegawai KPK Sarat dengan Kepentingan Kuasa
Selain cakap digital, ada hal yang perlu diwaspadai juga saat Anda harus bertukar informasi di dunia digital sebagai netizen atau warganet. Hal ini penting dan wajib dipahami juga oleh netizen.
Kecakapan menggunakan perangkat dan media digital diiringi kemudahan akses ini kadang membuat seseorang lalai. Keinginan cepat menyebarkan informasi, tidak dibarengi dengan ketelitian dan kehati-hatian dalam memastikan kebenaran informasi tersebut.
Jangan sampai keinginan untuk cepat menyebarkan informasi ini membuat Anda terjerumus ke dalam perbuatan menyebarkan hoaks.
Baca Juga: Pemeliharaan Jaringan Distribusi, Berikut Jadwal Pemadaman Listrik di Wilayah Kabupaten Tegal
Selain itu, netizen juga harus menghindari jangan sampai melakukan bullying melalui jari-jari Anda, baik tanpa Anda sadari apalagi jika dilakukan dengan sengaja.