Perhatikan Hal Berikut Ini Sebelum Melaksanakan Ibadah Sholat Idul Fitri

10 Mei 2021, 05:24 WIB
Ilustrasi Sholat Idul Fitri. /DOK.Humas Pemkot Bandung/

KABAR TEGAL - Sebelum memutuskan untuk sholat Idul Fitri secara berjamaah, dokter menyarankan untuk memastikan diri betul-betul sehat dan bebas dari COVID-19 demi kepentingan bersama.

"Bila seseorang dapat mengikuti solat Id berjamaah tanpa ada kekhawatiran mengenai kondisi kesehatan atau daya tahan tubuhnya sehingga dapat terkena virus COVID-19, maka dia boleh melakukannya dengan memperhatikan beberapa hal," kata dokter Ichwan Zuanto dikutip dari ANTARA pada Senin, 10 Mei 2021.

Ichwan menyarankan orang yang ingin shalat Id berjamaah untuk mengikuti tes usap cepat (rapid test) atau tes usap PCR.

Baca Juga: Hari Ketiga Larangan Mudik, Sekitar 70 Ribu Kendaraan Diputarbalikkan

"Gunanya meyakinkan diri sendiri bahwa kita bebas dari COVID-19," kata dia.

Penting juga untuk memilih tempat shalat yang terbuka di luar ruangan, seperti di lapangan di mana jarak antar jamaah diatur kurang lebih 1,5 meter hingga 2 meter.

Jamaah juga harus pandai memilih tempat ibadah yang sudah menerapkan protokol kesehatan untuk menekan risiko penyebaran virus.

Baca Juga: Wow! Sekitar 632 Ribu Pemudik Berhasil Masuk Jateng, Ganjar Minta Lurah Proaktif Cek Warganya

Pastikan tempat ibadah menyediakan tempat cuci tangan khusus, mengukur suhu jamaah, membatasi kapasitas maksimal orang di dalam ruangan hingga 50 persen.

Juga pilih tempat ibadah yang memiliki media pengumuman protokol kesehatan untuk seluruh jamaah, baik itu lewat spanduk, selebaran atau audio.

Peralatan ibadah seperti sajadah, sarung atau mukena harus dibawa sendiri dari rumah. Masker juga harus selalu dipakai.

Baca Juga: Lima Tanda Hubungan LDR Anda Akan Berujung Bahagia, Salah Satunya Menghargai Waktu

Bila terpaksa dilepas untuk sementara, misalnya karena harus berwudhu, individu harus tahu cara pakai dan lepas yang benar.

"Bawa hand sanitizer atau rutin cuci tangan di tempat yang tersedia, sebaiknya wudhu langsung dari rumah masing-masing," lanjutnya.

Tidak seperti masa sebelum pandemi di mana jamaah bisa saling bersalaman setelah shalat, Idul Fitri di tengah COVID-19 harus dijalankan tanpa kontak fisik dengan orang lain.

Baca Juga: Cek Penyekatan di Terminal Tegal, Ganjar Minta Kepala Daerah Antisipasi Kebocoran Pemudik

Ichwan juga menegaskan pentingnya menghindari sentuhan, baik bersalaman atau berpelukan dengan orang lain, atau benda-benda di sekeliling. Hindari juga kerumunan orang.

"Apabila dikhawatirkan seseorang dapat terjangkit penyakit wabah ini, sebaiknya seseorang tersebut tidak mengikuti solat Id berjamaah.".***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler