Wapres Minta Santri Diperbolehkan Mudik Lebaran, Panglima Santri: Saya Senang dan Bahagia

24 April 2021, 10:02 WIB
Wapres Ma'ruf Amin. / Instagram.com/@kyai_marufamin

KABAR TEGAL- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah untuk tidak menerapkan larangan mudik Idulfitri bagi para santri.

Dia ingin para santri bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga di rumah masing-masing.

Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, berkata para santri biasanya menghabiskan Ramadhan di pondok pesantren. Namun, kegiatan pesantren ditiadakan saat hari raya.

Baca Juga: Penjualan Tiket Kapal Laut Pelabuhan Merak Ditutup, Kakorlantas: Jangan Nekat Mudik

"Wakil Presiden minta agar ada dispensasi untuk santri bisa pulang ke rumah masing-masing, tidak dikenakan aturan-aturan ketat terkait larangan mudik yang berhubungan dengan konteks pandemi saat ini," kata Masduki.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyambut usulan Ma'ruf Amin yang meminta santri diperbolehkan mudik Idulfitri tahun ini.

Sebelumnya Uu yang juga Panglima Santri Jawa Barat mengaku bingung lantaran, ia diminta oleh sejumlah kyai agar memberikan dispensasi kepada para santri bisa mudik.

Baca Juga: Larangan Mudik 2021 Berlaku 22 April, Ini Aturan bagi Pelaku Perjalanan Transportasi Darat

Sementara di sisi lain pemerintah pusat baru saja memperpanjang masa peniadaan mudik mulai 22 April 2021 hari ini hingga 24 Mei 2021 mendatang.

"Saya harus patuh kepada pemerintah pusat sampai kemarin belum ada isyarat. Tiba-tiba ada berita Gubernur Jawa Timur bolehkan santri mudik, Wapres juga sama. Dengan adanya ini saya merasa senang dan bahagia," ujaranya dikutip KabarTegal.com dari Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 24 April 2021.

Kendati demikian, ia masih menunggu apakah usulan dari Wapres Maaruf Amin bisa diputuskan resmi oleh pemerintah atau tidak.

Baca Juga: Berlaku Hari Ini! Pemerintah Putuskan Larangan Mudik Diperpanjang Hingga 24 Mei 2021

Sebab dirinya sebagai kepala daerah perlu landasan kuat agar bisa mensosialisasikan kepada seluruh pondok pesantren di Jawa Barat.

"Kalau sudah dijadikan fatwa ibaratnya, kita akan rapat dengan kyai atas diperbolehkannya santri mudik. Karena Jawa Barat ini cukup banyak pesantren," pungkasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler