Apakah Daging Hewan yang Terjangkit PMK Aman Dikonsumsi? Begini Pendapat Pakar Kesehatan

- 22 Juni 2022, 06:12 WIB
Pendapat pakar kesehatan hewan mengenai keamanan mengonsumsi daging hewan yang terjangkit PMK atau Penyakit Kuku dan Mulut
Pendapat pakar kesehatan hewan mengenai keamanan mengonsumsi daging hewan yang terjangkit PMK atau Penyakit Kuku dan Mulut /

Ia pun menjelaskan bahwa PMK sifatnya sangat menular untuk sesama hewan, bahkan tingkat penularan ke sesama hewan mencapai 100 persen. Namun penularan PMK pada manusia kemungkinannya sangat rendah, karena PMK tergolong virus nonzoonosis.

"Adanya virus PMK disebabkan oleh virus Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae. Adapun ciri-cirinya adalah melepuh pada mulut sapi, kemudian juga teracak kakinya sapi," jelasnya.

Baca Juga: Insentif Tambahan Kartu Prakerja Rp150 Ribu Bisa Anda Peroleh dengan Mengisi Survey Evaluasi,Berikut Syaratnya

Menurut Prof. Mustofa ada dua cara yang bisa dilakukan guna mengantisipasi penyebaran PMK pada sapi.

Pertama, membuat vaksin dari isolat lokal dan yang kedua menggunakan desinfektan terhadap sapi yang terlanjur terjangkit PMK.

"Selanjutnya, bagi hewan yang terjangkit harus dikarantina agar tidak menyebarkan virus ke hewan ternak lainnya. Dengan begitu penyebaran bisa terkontrol," kata dia.

Baca Juga: Kabar BSU! Kemnaker Kembali Salurkan BSU atau BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta, Segera Cek Namamu di Link Berikut

Sebagai Informasi bahwa PMK dapat sembuh pada sapi dewasa dalam 14 hari, namun pMK sangat berbahaya bagi anak sapi karena daya tahan tubuh anak sapi masih sangat lemah.

Adapun kerugian ekonomis bagi peternak dari pada sapi dewasa yang terjangkit PMK adalah sapi menjadi kurang nafsu makan dan mengakibatkan sapi menjadi kurus dan harga jualnya turun.***

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah