Pengertian Ihram dalam Haji, Bacaan Niat, Waktu Pelaksanaan, Hal yang Disunahkan Serta Larangannya

- 18 Juni 2022, 15:00 WIB
Pengertian Ihram dalam Haji, Bacaan Niat, Waktu Pelaksanaan, Hal yang Disunahkan Serta Larangannya
Pengertian Ihram dalam Haji, Bacaan Niat, Waktu Pelaksanaan, Hal yang Disunahkan Serta Larangannya /Pixabay/rahimgmz

Jemaah diperbolehkan memakai sabuk (ikat pinggang) supaya kuat dan tidak mudah lepas kainnya saat aktivitas ibadah haji, jam tangan dan alas kaki yang tidak menutup mata kaki ketika salat.

Baca Juga: Apa Itu BWF Hall of Fame, Penghargaan yang Baru Saja Diperoleh Liliyana Natsir?

Jemaah tidak diperkenankan memakai baju yang membentuk lekuk tubuh, celana dalam atau kain biasa yang digunakan dalam keseharian.

Saat jemaah haji akan melakukan tawaf, disunnahkan untuk jemaah pria memakai kain ihram dikenakan dengan cara idtiba, yaitu dengan  cara membuka bahu sebelah kanan atas dengan membiarkan bahu sebelah kiri tertutup kain ihram.

Sementara bagi jemaah haji wanita memakai pakaian yang menutup seluruh aurat tubuh kecuali muka dan kedua telapak tangan. Sebaiknya memakai pakaian biasa seperti mukena yang dapat menutupi semua aurat.

Baca Juga: Catat! Charlie Puth dan Jungkook BTS akan Rilis Lagu 'Left and Right' Pada 24 Juni 2022

Sebelum ihram, disunahkan dan dianjurkan untuk melakukan :

  1. Mandi,
  2. Memakai wangi-wangian,
  3. Menyisir rambut dan memotong kuku.

Sedangkan hal-hal yang dilarang selama ihram adalah

  1. Berkaos tangan atau menutup telapak tangan dan menutup muka atau bercadar bagi jemaah perempuan,
  2. Memakai wangi-wangian kecuali yang dipakai sebelum berihram,
  3. Memotong kuku,
  4. Mencukur atau mencabut bulu badan,
  5. Berburu atau menggangu atau membunuh binatang dengan cara apapun,
  6. Nikah, menikahkan atau meminang wanita untuk dinikahi,
  7. Bercumbu atau bersetubuh,
  8. Mencaci atau bertengkar mengucap kata-kata kotor,
  9. Memotong pepohonan di Masjidil Haram.

 Baca Juga: Liliyana Natsir Dapat Penghargaan Hall of Fame dari BWF, Jadi Atlet ke Sepuluh dari Indonesia

Sesudah memakai kain ihram untuk berhaji atau ber'umrah para haji menyatakan “Labbaik Allahummma Hajjan atau Labbailk Allahumma 'Umratan”, Artinya, aku menyambut undangan-Mu berhaji, wahal Zat yang telah memerintahkan kepadaku menunaikan upacara kewajiban ini.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x