Bahkan ibadah-ibadah yang seharusnya dia berusaha mengusahakan dirinya untuk berlomba-lomba untuk mengerjakannya seperti panutan kita -para shahabat radhiyallahu ‘anhum– dianggap
“Itu hanya amalan sunnah. Yang penting saya sudah menyempurnakan kewajiban-kewajiban saya. Yang penting saya telah berbuat ini dan itu.”
Inilah yang disebut dengan penyakit hati, ini salah satu penghalang juga dari ketakwaan yang hakiki.
Kesombongan akan menjadikan Allah Subhanahu wa Ta’ala berlepas diri darinya. Na’udzubillahi min dzalik.
Dari perbuatan sombongnya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan timpakan kepada hamba tersebut dosa agar dia tahu bahwa ternyata dia banyak kekurangan, ternyata imannya lemah, jika bukan karena pertolongan Allah maka dia akan binasa.
Hal ini menunjukan bahwa, ternyata tipu daya syaithan itu kuat jika dia tidak berlindung kepada perlindungan Allah Yang Maha Kuat maka dia akan celaka dan binasa.
Ini akan menjadikan dia tahu dirinya sehingga dia akan merendahkan diri di hadapan Allah SWT.
Baca Juga: Contoh Kultum Singkat Ramadhan Sabtu 16 April 2022, Tema: Adab Seorang Muslim dalam Bermedia Sosial
Demikian uraian ceramah atau kultum singkat Ramadhan tengang hikmah dari perbuatan dosa.***