Kian Dekat! Jangan Lupa Ganti Puasa Qadha Ramadhan, Begini Niatnya

- 16 Februari 2022, 10:43 WIB
Cara menentukan hitungan awal ramadhan
Cara menentukan hitungan awal ramadhan /Pixabay/

KABAR TEGAL - Ramadhan tinggal 45 hari lagi, kita sebagai umat muslim akan melaksanakan kewajiban puasa Ramadhan selama sebulan penuh.

Beberapa orang tidak bisa menjalankan kewajiban puasa secara penuh, untuk itu diberikan keringanan oleh Allah untuk meng-qadha puasa Ramadhan.

Adapun puasa Ramadhan ini wajib dibayarkan sesuai dengan jumlah puasa yang ditinggalkan saat itu.

Baca Juga: Romantis! Prilly Latuconsina Dapat Hadiah Bunga dari Reza Rahadian

Ada 4 golongan orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa oleh Allah SWT yaitu;

1. Orang yang melakukan perjalanan jauh

Orang yang melakukan perjalanan jauh mendapat keringanan dari Allah SWT untuk tidak menjalankan ibadah puasa. Hak inibdiresytkaj oleh Rasulullah dalam sebuah hadist riwayat muslim.

“Bukanlah suatu yang baik seseorang berpuasa ketika dia bersafar”

2. Orang yang sedang sakit

Apabila seseorang dalam keadaan sakit, maka diperbolehkan untuknya tidak berpuasa. Karena apabila berpuasa dikhawatirkan akan membuat kondisi sakitnya semakin memburuk. Hal ini disampaikan dalam Surah Al Baqarah Ayat 185.

“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka wajiblah ia berpuasa, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain”

Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Berikut Riwayat Penyakit yang Pernah Dialaminya

3. Orang lanjut usia

Seseorang yang dalam keadaan renta (lanjut usia) diperbolehkan untuk tidak menjalankan puasa. Sebagai gantinya ia diwajibkan untuk membayar fidyah kepada fakir miskin.

“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya, (jika mereka tidak berpuasa membayar fidyah), yakni memberi makan fakir miskin.

4. Perempuan Haid, Nifas, Hamil, atau Menyusui

Allah memberikan keringanan kepada wanita yang sedang mengandung atau menyusui untuk tidak berpuasa. Sedangkan untuk wanita yang sedang dalam keadaan haid dan nifas, tidak diperkenankan untuk berpuasa.

Baca Juga: Berita Duka, Dorce Gamalama Meninggal Dunia Karena Covid-19

Inilah niat untuk melakukan qadha puasa Ramadha beserta artinya :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”

Editor: Meigitaria Sanita

Sumber: Muslim.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x