Menurut keterangan, keduanya tidak memiliki uang untuk swab yang relatif mahal dan membuat keduanya memilih alternatif transportasi lainnya. Paulus dan Indra baru saja akan melakukan pekerjaan di Pontianak sehingga tidak cukup uang untuk swab Test.
Atas saran atasan kerjanya, mereka akhirnya mencari alternatif lain. Keduanya pun langsung menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk naik kapal laut.
Dalam perjalanan Paulus tidak merasa ada hal yang aneh, namun saat Hp-nya mendapat sinyal, ia kaget mendapat kabar bahwa pesawat yang batal mereka tumpangi jatuh.
Sontak, badannya lemas dan tak hentinya mengucap syukur karena batal menaiki pesawat dan akhirnya selamat.
Di penutup kisah ini, Valdi Suak memberikan sebuah kalimat penutup bahwa dalam suatu masalah yang kita hadapi, menjadi cara Tuhan menyelamatkan kita.***(Sumber FB Valdy Suak)