Puasa Syawal 2022: Tata Cara, Doa Niat dan Keutamaannya

5 Mei 2022, 06:15 WIB
Tata cara, niat, dan keutamaan Puasa Syawal /

KABAR TEGAL - Salah satu ibadah dengan pahala yang begitu besar saat bulan Syawal pada Idul Fitri atau Lebaran 2022 adalah Puasa Syawal.

Puasa Syawal berlangsung selama enam hari pada bulan Syawal, dimulai sejak tanggal 2 Syawal atau setelah Idul Fitri.

Banyak yang menyebut tentang puasa Syawal yang pahalanya sama dengan satu tahun puasa, benarkah? Simak penjelasan berikut.

Baca Juga: Susunan Bacaan Yasin dan Tahlil untuk Ziarah Kubur, Lengkap dengan Artinya

Puasa Syawal pahala senilai satu tahun

Rasulullah saw telah menjelaskan dalam haditsnya bahwa orang yang berpuasa Ramadhan kemudian disambung dengan puasa enam hari Syawal, maka akan memperoleh pahala senilai puasa satu tahun.

Rasulullah SAW Bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ   

Artinya, “Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim) 

Baca Juga: Doa Zakat Fitrah, Bacaan Niat untuk Anak Laki-laki dan Anak Perempuan

Perhitungan pahala puasa satu tahun berdasarkan firman Allah SWT

مَن جَآءَ بِٱلۡحَسَنَةِ فَلَهُۥ عَشۡرُ أَمۡثَالِهَاۖ 

Artinya, “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. Al-An’am [6]: 160)   

Ayat di atas menjelaskan bahwa setiap satu amal kebaikan akan mendapat balasan sepuluh kali lipat. Mengacu pada penjelasan tersebut, jika dikalkulasikan maka satu bulan puasa Ramadhan dikali 10 sama dengan 10 bulan, kemudian 6 hari puasa Syawwal dikali 10 sama dengan 2 bulan. Jadi 10 bulan ditambah 2 bulan sama dengan 12 bulan atau satu tahun.

Baca Juga: Doa Zakat Fitrah, Bacaan Niat untuk Istri Lengkap dengan Penjelasannya

Tata cara Puasa Syawal

Tata cara puasa sunnah Syawal sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Doa niat

Berikut adalah lafal niatnya yang dibaca pada malam hari,   

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى     

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ   

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.” 

Baca Juga: Doa Zakat Fitrah, Bacaan Niat untuk Diri Sendiri dan Hukumnya

Karena ini puasa sunnah, maka jika lupa niat pada malam hari boleh niat pada siang harinya. Berikut adalah niat puasa Syawwal jika dibaca di siang hari,      

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى   

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ    Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.”

Demikian tata cara, niat serta keutamaan Puasa Syawal. ***

Editor: Meigitaria Sanita

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler