Hari Gizi Nasional 2022: Berikut Ini Cara Cegah Stunting atau Kurang Gizi

- 25 Januari 2022, 11:27 WIB
Ilustrasi Stunting
Ilustrasi Stunting /

KABAR TEGAL - Hari ini merupakan peringantan Hari Gizi Nasional 2022, dengan tema 'Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas'.

Tema tersebut datang dari permasalahan yang ada di Indonesia yang masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan gizi, terutama gizi kurang atau stunting dan gizi lebih atau obesitas.

Ada beberapa upaya untuk mencegah stunting yang dapat dilakukan ibu sebelum maupun setelah bayi lahir.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Gizi Nasional pada 25 Januari 2022, Download Gratis untuk Status WA, FB, dan Instagram

Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Dr. Dhian Probhoyekti, SKM, MA mengatakan permasalahan gizi ini menjadi fokus secara global karena sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia tapi di dunia.

Di Indonesia berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 menyebutkan angka stunting sebesar 24,4 persen. Angka ini masih jauh dari angka prevalensi yang ditargetkan dalam rpjmn 2020-2024, yakni 14 persen.

Pada anak yang mengalami stunting akan terjadi gagal tumbuh melalui tinggi badan yang pendek dan perkembangan intelektual yang terhambat. Dalam jangka panjang juga menimbulkan gangguan metabolik yang meningkatkan risiko obesitas, diabetes, stroke, dan jantung.

Baca Juga: Diabetes Tidak Mengenal Usia, Simak dan Kenali 6 Tanda Diabetes pada Bayi

Penerapan gizi seimbang dilakukan dengan mengkonsumsi aneka ragam makanan, membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, mempertahankan berat badan normal, dan melakukan aktivitas fisik di semua kelompok umur.

Berikut cara mencegah stunting maupun obesitas pada anak menurut Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB Prof Dr. Hardiansyah:

  1. Menentukan makanan pada saat hamil dan pemberian gizi serta pola asuh pada anak setelah lahir;
  2. Calon ibu hendaknya melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum hamil dan rutin melakukan pemeriksaan saat hamil;
  3. Untuk mencegah stunting sejak awal adalah jangan sampai penambahan berat badan ibu hamil tidak mencukupi. Jadi penambahan berat badan ibu hamil itu adalah faktor utama;
  4. Ketika bayi lahir, yang harus diperhatikan ibu adalah berat badan bayi minimal di atas 2,5 kg dengan panjang badan di atas 47 cm. Seorang ibu juga wajib memberikan ASI eksklusif yaitu diberikan sampai 6 bulan;
  5. Berikut ini juga pangan yang terbukti mencegah stunting saat ibu hamil yaitu susu, telur, ikan, pangan hewani, dan lauk-pauk. Kemudian pangan yang terbukti mencegah stunting setelah bayi lahir adalah ASI eksklusif, susu pertumbuhan, telur, ikan, pangan hewani, lauk pauk, dan berbagai MP ASI diperkaya gizi.***

 

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x