Ibu Hamil Boleh Terima Vaksin? Ahli: Jangan Dulu, Terlalu Beresiko!

- 21 Maret 2021, 11:34 WIB
Ilustrasi ibu hamil di trimester pertama
Ilustrasi ibu hamil di trimester pertama /Pixabay/StockSnap

KABAR TEGAL - Banyak pertanyaan dalam masyarakat terkait vaksinasi bagi wanita hamil. Bagaimana efek baik dan buruknya terhadap kesehatan ibu dan janin hingga saat ini belum ada penelitian lebih jauh.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi, Iris Rengganis mengemukakan pemberian vaksin COVID-19 kepada ibu hamil di Indonesia masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan belum dianjurkan.

"Ibu hamil jangan dulu deh sekarang, karena kita belum tahu persis kondisinya. Kapan mau diulang vaksinnya, kita masih belum tahu. Efektivitas vaksinnya pun kita masih belum tahu," katanya di Jakarta, Minggu (21 Maret 2021).

Hal tersebut merespons laporan studi terbaru dari Israel yang menemukan dampak positif vaksinasi corona pada ibu hamil.

Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi sekaligus Juru Bicara dari PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu mengatakan hingga saat ini belum ada penelitian secara menyeluruh terhadap vaksin yang digunakan oleh ibu hamil.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Telah Kantongi Izin Halal dan Aman dari MUI

Iris mengatakan vaksin yang direkomendasikan Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) untuk diberikan kepada ibu hamil adalah vaksin influenza.

"Itu (vaksin influenza) suatu berita gembira, tapi kan belum tentu dengan vaksin yang lain, termasuk vaksin COVID-19. Karena vaksin ini kan masih baru banget, umurnya pendek 12-18 bulan pembuatannya, dari yang biasanya lima tahun sampai 15 tahun," katanya.

Pemberian vaksin influenza, kata Iris, umumnya diberikan kepada ibu hamil di sejumlah negara dengan empat musim, sebab karakteristik masyarakat di sana merasa lebih takut tertular influenza daripada hal yang lain.

"Mereka semua ingin divaksinasi, karena kita bayangkan musim influenza di empat musim itu seperti apa. Mirip-mirip pandemi jadinya menular gitu ya, ibu hamil tertular itu lebih ribet lagi," katanya.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x