Amin berharap izin penggunaan darurat vaksin Merah Putih bisa didapatkan pada pertengahan 2022.
Selain Eijkman, ada lima lembaga penelitian dan perguruan tinggi yang mengembangkan vaksin Merah Putih dengan platform berbeda, yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, dan Universitas Gadjah Mada.***