Operasi Gabungan Tiga Pilar Kota Tegal, Puluhan Karyawan dan Pengunjung Karaoke di Rapid Tes

- 15 November 2020, 11:32 WIB
Petugas pada saat melakukan rapid tes ke pengunjung dan karyawan di salah satu tempat hiburan malam Kota Tegal. Sabtu (14/11) malam.
Petugas pada saat melakukan rapid tes ke pengunjung dan karyawan di salah satu tempat hiburan malam Kota Tegal. Sabtu (14/11) malam. /

KABAR TEGAL - Operasi gabungan Tiga pilar, Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Kesehatan Kota Tegal bersama Satpol PP dan TNI-Polri melakukan monitoring pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) dengan rapid tes terhadap puluhan karyawan serta pengunjung di empat tempat hiburan malam karaoke, Sabtu (14 November 2020) malam.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari didampingi Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo dan Dandim 0712/Tegal, Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar memimpin jalannya Rapid tes ke beberapa tempat hiburan malam.

Baca Juga: BLT UMKM Berlanjut, Ketua DPD Dorong Pelaku Bisnis Lebih Inovatif

Petugas gabungan mengawali monitoring dan melakukan rapid tes dilakukan terhadap 8 orang dari karyawan dan tamu dari tempat hiburan karaoke Happy Song yang terletak di Jalan Slamet Riyadi Kota Tegal.

"Secara umum protokol kesehatan sudah diimplementasikan, tinggal ada kekurangan sedikit. Tetapi dibanding beberapa waktu lalu dengan saat ini sudah ada peningkatan dalam penerapan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari disela monitoring.

Hasil rapid tes yang telah dilakukan belum bisa diketahui hari ini dr Prima menyampaikan mungkin bisa hari Senin (16 November 2020) mendatang. "Karena masih kita evaluasi," kata dr Prima.

Baca Juga: Pidato Panglima TNI Bikin Merinding, Bangkitkan Rasa Nasionalisme

Dari 4 tempat hiburan malam karaoke, petugas telah melakukan rapid tes sebanyak 33 karyawan dan tamu. Dari tempat karaoke Happy song 9 orang, karaoke Orange 8 orang, Deluxe 8 orang dan karaoke New Zodiak sebanyak 8 orang.

"Rapid tes yang dilakukan secara random saja. Sosialisasi dan edukasi terus dilakukan termasuk malam hari ini," tutur dr Prima.

Dan Monitoring akan dilakukan dalam minggu ini akan fokuskan di kelurahan dan kecamatan yang paling tinggi lonjakan Covidnya.

Baca Juga: Polres Tegal Kota Berhasil Ungkap Empat Kasus Termasuk Pencurian Baliho

Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo menambahkan, intinya tiga pilar bersinergi, melihat adanya peningkatan angka Covid-19 di Kota Tegal, tentunya harus ada upaya luar biasa.

"Kita kali ini bukan hanya melakukan operasi yustisi seperti biasa tetapi, rendom sampling yang kita lakukan. Hal itu untuk melihat apakah ditempat-tempat yang terindikasi berkerumun bisa ditemukan orang-orang yang positif Covid," kata AKBP Rita Wulandari.

Nantinya dari hasil random sampling tadi sedang di analisa. Ketika nanti terindikasi dari hasil rapid tes ditemukan reaktif maka, akan ditindaklanjuti karena identitas peserta rapid tes sudah dicatat nantinya akan dihubungi dan selanjutnya dilakukan swab.

Baca Juga: Anak Penjual Cilok Lulus Tes Bintara Polri Tanpa Keluarkan Biaya Apapun

Merujuk laman corona.tegalkota.go.id jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Tegal masih terus mengalami kenaikan. Terhitung Sabtu (14/11/2020) pukul 23.45 Kasus terkonfirmasi Covid-19 Warga Kota Tegal tertera sebanyak 774 (total positif), 31 (dirawat), 270 (solasi mandiri), 435 (sembuh) dan 38 orang (meninggal).***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x