Network
KABAR TEGAL - Sebanyak 16 personel Bintara Remaja angkatan tahun 2023 mengikuti Pembinaan Tradisi Pembaretan di halaman Mapolres, Minggu 10 Maret 2024.
Wakapolres Tegal Kota Kompol Wibowo Saputra, SPd, SIK, menyiramkan air kembang secara simbolis kepada perwakilan bintara remaja untuk menandai mulainya tradisi pembaretan.
Pada saat upacara pembukaan tradisi, Wakapolres Kompol Wibowo Saputra mengatakan, pembaretan ini merupakan tradisi turun temurun untuk dapat menumbuhkan kesadaran nilai moral awal sebagai Bintara Polri.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk membentuk fisik yang prima, memiliki mental-mental baja, tangguh, kokoh, trengginas dan loyal terhadap pelaksanaan tugas Kepolisian.
"Kegiatan pembaretan merupakan tradisi turun temurun untuk menumbuhkan nilai moral awal. Selain itu juga untuk membentuk fisik yang prima, bermental baja, tangguh, trengginas dan loyal terhadap tugas Kepolisian," ungkap Wakapolres.
Kompol Wibowo Saputra menambahkan, dalam kegiatan ini, peserta akan melakukan long march dengan pendampingan dari tim panitia. Untuk pengenalan lingkungan sesuai dengan pos yang sudah kita tentukan," imbuhnya.
Baca Juga: Pengurus NU se-Kabupaten Tegal Dukung Ischak Maulana Rohman Maju Jadi Calon Bupati Tegal
Pada pos-pos tersebut, nantinya tim panitia akan melatih dan mengenalkan beberapa materi. Salah satunya tentang kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Bintara Polri selaku pengemban fungsi Kepolisian tugas umum.
"Contohnya seperti 12 gerakan dasar pengaturan lalu lintas, tata cara pengamanan VIP dan VVIP. Serta tindakan pertama pada tempat kejadian perkara atau TP TKP, " terang Wakapolres.
Wakapolres berharap, dengan tradisi pembaretan ini, para bintara remaja nantinya dapat menjalankan tugas Kepolisian dengan baik. Sesuai tugas pokoknya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat serta penegakan hukum.
Baca Juga: Jadi Andalan Pada Operasi Keselamatan, Ditlantas Polda Jateng Operasikan ETLE Drone di Empat Daerah
"Jadikan kegiatan ini sebagai momentum membentuk angkatan yang solid, kompak dan bertanggung jawab. Sehingga dapat membentuk insan Polri yang PRESISI yaitu Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan," pungkas Wakapolres.
Perlu kita ketahui bahwa kegiatan long march para peserta berawal dari Mapolres. Kemudian berjalan menuju Mapolsek Tegal Barat, Mapolsek Sumurpanggang, Mapolsek Tegal Selatan, Mapolsek Tegal Timur. Dan selanjutnya kembali ke Mapolres Tegal Kota serta sekaligus pelaksanaan upacara pengesahan pemakaian baret. ***
