Bahkan jika diperlukan dapat melakukan serangan balik dengan teknik pukulan tangan kosong.
"Untuk materi latihan beladiri tanpa alat, kita latih kan bagaimana cara melepaskan pegangan tangan, melepaskan cekikan, melepaskan sekapan dan menghindari pegangan. Sementara untuk teknik beladiri dengan alat, kita latih kan tongkat sebagai alat menghadapi serangan senjata tajam dan borgol sebagai alat menghadapi pukulan dengan tongkat," imbuhnya.
Kabag SDM berharap, dengan adanya pelatihan ini, dapat meningkatkan kepercayaan diri bagi anggota Polri ketika bertugas. Serta mampu dan sigap ketika harus berhadapan dengan para pelaku tindak kejahatan maupun pengganggu Kamtibmas di wilayah Kota Tegal. ***