Dinsos Kab. Tegal Mulai Salurkan Bantuan Pangan Tahap Ketiga

- 25 September 2020, 15:04 WIB
Kepala Dinsos Kab. Tegal Nurhayati secara simbolis salurkan bantuan pangan tahap tiga di Balai Desa Danawarih Kec. Balapaulang
Kepala Dinsos Kab. Tegal Nurhayati secara simbolis salurkan bantuan pangan tahap tiga di Balai Desa Danawarih Kec. Balapaulang /

Slawi. KabarTegal.com - Bantuan sosial (Bansos) berupa beras seberat 20 Kg tahap ketiga Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Tegal mulai disalurkan ke 287 desa dan kelurahan. Bantuan secara simbolis diserahkan Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang Selasa (22/9/2020) 

Penyerahan dilakukan Bupati Tegal, Dra. Umi Azizah diwakili Kepala Dinas Sosial, Dra. Nurhayati, MM didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Tegal, Forkompincam Kecamatan Balapulang, serta Kepala Desa Danawarih

Pada tahap ketiga ini, total data sasaran sejumlah 60.000 KPM atau ada tambahan 7.500 KPM dari tahap kedua, yang penyalurannya mulai dilakukan tanggal 22 hingga 27 September 2020.

Dalam sambutannya, Bambang S, selaku Camat Balapulang mengatakan, di Desa Danawarih sendiri pada tahap pertama penyaluran Bansos beras menyentuh angka 184 KPM. Tahap kedua 80 KPM, dan tahap ketiga ini 184 KPM. Sehingga total 448 KPM sudah terima beras dan covering Bansos dari pemerintah untuk Kecamatan Balapulang sudah mencapai angka 68%.

Bambang juga menghimbau agar masyarakat khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Balapulang  agar tidak perlu khawatir akan Covid-19, “Kemarin dapat info kalau warga kami, satu keluarga reaktif. Kemudian saya utus petugas untuk menindaklanjuti. Namun setelah didatang rumahnya sudah tidak ada alias kabur ke Jakarta karena takut. Ini kan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap warga. Mau difasilitasi dan diobatin kok malah kabur”. kata Bambang.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Nurhayati juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan. Diantaranya selalu pakai masker kemanapun dan kapanpun. Cuci tangan pakai sabun, intinya selalu waspada dan berhati-hati karena penularan Covid-19 sedang meningkat akhir-akhir ini. Mari kita semua sering berdo’a, dan banyak berikhtiar agar Covid-19 segera hilang”. ucap Nurhayati.

Nurhayati juga berpesan kepada Camat Balapulang bahwa data Bansos diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Jadi jika ada desa yang warganya belum ter-cover Bansos sama sekali, monggo matur Pak RT/RW. Agar segera diusulkan masuk DTKS, karena nantinya juga semua bantuan akan bersumber dari DTKS ini.” Pesan Nurhayati

Lebih lanjut Nurhayati mengungkapkan untuk komoditas yang tidak sesuai, misalkan pada saat penyaluran ditemukan beras yang kualitasnya jelek. Dipersilahkan menghubungi Dinas Sosial. Atau bisa datang langsung ke kantor agar bisa langsung sampaikan ke Bulog. “ Dengan demikian hari itu juga bisa diganti. Pemerintah Desa juga harus selalu memantau apakah Bansos sudah sesuai dengan standar atau tidak. Dan harus siap dan legowo menerima kritik dan juga saran dari masyarakat”,ucap Nurhayati.

 

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x