Tawuran di Singkil Adiwerna Sebabkan 5 Remaja Luka-luka, Satu Diantaranya Patah Tulang

- 3 Februari 2024, 17:45 WIB
Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Suyanto saat ditemui ruangannya Sabtu, 3 Februari 2024 untuk mengonfirmasi terkait aksi tawuran di Singkil, Adiwerna yang mengakibatkan 5 remaja terluka.
Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Suyanto saat ditemui ruangannya Sabtu, 3 Februari 2024 untuk mengonfirmasi terkait aksi tawuran di Singkil, Adiwerna yang mengakibatkan 5 remaja terluka. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

KABAR TEGAL - Aksi tawuran antar kelompok remaja kembali terjadi di Kabupaten Tegal. Kali ini, tawuran terjadi di Jalan Raya Singkil, Adiwerna, Jumat, 2 Februari 2024 dini hari. 

Akibatnya, lima remaja mengalami luka-luka akibat tawuran antar kelompok remaja tersebut, satu diantaranya mengalami patah tulang. 

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Suyanto saat ditemui Kabar Tegal di ruang kerjanya, Sabtu, 3 Februari 2024.

Baca Juga: Dua Pelaku Tawuran di Balamoa Tegal Diamankan Polisi, Salah Satunya Residivis

"Aksi tawuran itu terjadi di tepi jalan masuk Desa Adiwerna, Kabupaten Tegal pada Jumat 2 Februari 2024 dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Dalam aksi tawuran tersebut, ada lima orang remaja yang menjadi korban," kata AKP Suyanto. 

Adapun kelima remaja tersebut, yakni inisial MA mengalami luka lecet pada kaki kiri, AM mengalami luka bacok dibagian punggung, MA mengalami luka lecet pada kaki kiri, tangan dan sedikit robek pada bagian telinga belakang.

Kemudian, BM mengalami luka tusuk benda tajam di pinggang sebelah kanan. Terakhir, AD mengalami luka lecet tangan kiri dan patah tulang di pundak sebelah kiri karena terjatuh. 

Baca Juga: Indikasi Akan Tawuran, Polres Tegal Kota Amankan 3 Remaja Bawa Celurit

"Dari kelima remaja ini, empat sudah keluar dari perawatan Rumah Sakit atau rawat jalan. Sementara, satu orang masih dirawat, yaitu korban yang mengalami patah tulang karena terjatuh," terangnya. 

Dari kejadian tersebut, kata dia, pihaknya telah meminta keterangan terhadap 8 orang. 

Ia menjelaskan, kronologi tawuran tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang masih perlu pembuktian dan pendalaman, bahwa ada sebanyak 3 geng yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut. 3 geng tersebut yakni, geng Setan Kampung, geng Astroboy dan geng Kokar. 

"Salah satu anggota dari geng ini melakukan komunikasi melalui Instagram dengan salah satu anggota geng lain untuk melakukan janjian COD tawuran," jelasnya. 

Baca Juga: Tawuran di Banjaran Pemalang Berujung Tewasnya Satu Pelajar, Polisi Amankan Satu Pelaku Utama

Setelah itu, dua geng yakni geng Setan Kampung dan Astroboy bergabung untuk melakukan aksi tawuran dengan geng Kokar di lokasi yang telah disepakati. 

"Saat tiba di lokasi, ternyata geng Kokar membawa pasukan yang jauh lebih banyak. Sehingga, geng Kampung Setan dan Astroboy merasa takut dan melarikan diri. 

Karena melarikan diri, sehingga ada salah satu anggota kelompoknya yang terjatuh dan sampai mengalami patah tulang. Namun, dari geng Kokar tetap mengejar, sampai ada korban lagi sebanyak empat orang. 

"Terkait detail peristiwa tawuran masih kami dalami. Baik yang dilakukan Reskrim Polsek Adiwerna kemudian dibackup Resmob dan Unit 1 Satreskrim Polres Tegal," tegasnya. 

Baca Juga: Resah Maraknya Tawuran Pelajar di Kabupaten Tegal, AMPAK Gelar Demo di Kantor Dinas Dikbud dan Pemkab Tegal

Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tak terulang lagi, pihaknya akan mengintensifkan patroli, baik patroli fisik maupun patroli siber. 

Pihaknya juga mengajak pihak-pihak terkait seperti Pemerintah, Sekolah dan para orang tua agar melakukan upaya-upaya bersama untuk mengatasi permasalahan tawuran ini. 

"Berbagi peran antara sekolah pada waktu anak di lingkungan sekolah dan orang tua ketika anak pulang dari sekolah menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi tawuran. Sekolah dapat melakukan program-program positif. Sementara orang tua memainkan peran penting dalam mendampingi anak di rumah. Semoga berbagi peran ini mampu mengurangi maraknya tawuran, khususnya di Kabupaten Tegal," pungkasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x