Ia juga menyoroti akses jalan menuju Obyek Wisata Waduk Cacaban yang rusak dan curam. Selain itu, sambung dia, kantong parkir juga masih belum memadai. Hal ini perlu segera ditangani agar tidak terjadi kecelakaan.
"Akses jalan paling utama, selain perbaikan juga perlu dilebarkan termasuk kantong parkir, lokasi parkir diatas sangat sederhana dan terbatas, tidak ada pengaman takutnya mobil terperosok mundur," terangnya.
Baca Juga: Jalur Arah Obyek Wisata Guci Padat Merayap, Kapolres Tegal Pimpin Langsung Penguraian Arus
"Waduk Cacaban ini menghubungkan ekonomi rakyat, banyak sekali lobang jalan raya yang bisa menimbulkan kecelakaan pengendara sepeda motor kalau malam karena minimnya lampu jalan," imbuhnya.
Untuk mendukung Waduk Cacaban ini menjadi wisata nasional, tentunya perlu dukungan dari pemerintah pusat dan juga provinsi. Harapannya, hal ini bisa meningkatkan PAD, hingga nantinya penghasilan masyarakat atau pendapatan lokal bisa sejajar dengan wilayah lain.
"Waduk ini adalah jantung ekonomi rakyat se Kabupaten Tegal. Ini kalau untuk petani adalah jantungnya, untuk mengalirkan darah atau airnya. Kalau airnya kurang, kurang didalami, kurang diseriuskan dalam ekosistem pertanian yang terintegrasi, kasihan juga padahal airnya banyak, perlu perhatian khusus," pungkasnya.***