"Apakah seseorang bisa menjawab atasa semua yang kita tanyakan. Tapi bapak ibu kalau mau nanya berikan fakta dan data yang benar. Ora olih ngelomboni (tidak boleh bohong), karena itu merupakan kepercayaan rakyat, ternyata data dan faktanya seperti ini. Ini ujian bagi pemimpin agar dia bisa mengerti," tegasnya.
Ganjar juga menyampaikan hasil dari kunjungannya di Brebes, ia mendapatkan banyak keluhan dari nelayan di Kaliwlingi Brebes soal alur sungai yang dangkal.
''Modal yang digunakan melaut tinggi, hasilnya tidak terlalu bagus maka mereka butuh TPI dan pendamping agar hasilnya bagus dan cold storage," kata Ganjar.
Baca Juga: Jokowi Kagumi Sekolah Gratis Rintisan Ganjar dan Akan Diterapkan Nasional
Keluhan lain, lanjut Ganjar, soal kelangkaan pupuk. "Di Ponpes Mahadut Tholabah tadi juga menyampaikan hal itu. Kita sudah minta bantuan ke DPR RI komisi VI dan IV kemarin sudah membantu saya ya mohon maaf pak Ganjar soalnya dari sana subsidinya dikurangi," paparnya
Ganjar menegaskan, jika produksi petani mau bagus maka pupuknya mesti ditambah. ''Sudah beredar orang menyerang saya termasuk saya debat Pak Ganjar pupuknya di Jawa Tengah langka, ya saya jawab sama di Jabar juga Jatim juga maka itu ujian lagi, sering-seringlah bertemu rakyat sehingga tahu persoalannya," tandas Ganjar.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, MG Marhaenis Manto Oni, mengatakan bahwa pihaknya mengaku yakin akan kemenangan bagi pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
Kemenangan tersebut, kata Oni, bukan tanpa alasan. Menurutnya, semua mesin telah digerakkan, dari jajaran tingkat atas hingga tingkat bawah.
"Semua kader sudah bergerak membaur dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi sekaligus menyampaikan visi misi pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud," ucap Oni.***