Kantor Imigrasi Pemalang Kembali Gelar Program Desa Binaan di Desa Sigambir Brebes

- 23 November 2023, 16:11 WIB
Kantor Imigrasi Pemalang kembali menggelar program Desa Binaan yang kali ini diadakan di Balai Desa Sigambir, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Kamis, 23 November 2023.
Kantor Imigrasi Pemalang kembali menggelar program Desa Binaan yang kali ini diadakan di Balai Desa Sigambir, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Kamis, 23 November 2023. /Dok. Humas Kantor Imigrasi Pemalang/

KABAR TEGAL - Kantor Imigrasi Pemalang kembali menggelar program Desa Binaan yang kali ini diadakan di Balai Desa Sigambir, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Kamis, 23 November 2023.

Acara Desa Binaan Kantor Imigrasi Pemalang tersebut dimulai pada pukul 10.00 dan dibuka oleh Kades Sigambir, Gunawan Priyo Utomo.

Dalam sambutannya, Gunawan mengemukakan bahwa TPPO merupakan hal yang sangat berbahaya, apalagi terkadang TKI hanya berpikir yang penting berangkat dan bisa segera kerja di luar negeri.

Baca Juga: Cegah TPPO dan TPPM, Kantor Imigrasi Pemalang Bentuk Desa Binaan Imigrasi di Desa Sawojajar Brebes

"Warga dapat memanfaatkan forum Desa Binaan ini untuk dapat bertukar pikiran dan menyampaikan kendala yang ada selama ini," kata Gunawan.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Pemalang melalui Kasi Yanverdok, Alvian Bayu Indra Yudha, mengatakan kepada warga bahwa seringkali tindak TPPO berawal dari penyalahgunaan data kependudukan.

"Entah dengan memberikan data aspal, atau data yang sengaja dimanipulasikan agar dapat memenuhi syarat keberangkatan.

Ia mengingatkan bahwa dalam penerbitan dokumen kependudukan, tidak ada biaya yang dikutip oleh dinas kependudukan, yang penting segala syarat yang ada harus dapat dipenuhi.

Baca Juga: Tinggal di Penusupan Tegal Secara Ilegal, WNA Myanmar Etnis Rohingya Diamankan Petugas Imigrasi Pemalang

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber Disnaker Kabupaten Brebes, agnes kadarismi. Dalam kesempatan itu, Agnes menyampaikan terkait TPPO kepada para peserta.

Ia secara gamblang meminta masyarakat untuk selalu mewaspadai hal-hal yang terdengar too good to be true,

"Misal bisa berangkat kerja ke luar negeri tanpa biaya apapun, ajakan nikah dengan orang asing yang baru dikenal, atau ajakan berkunjung atau liburan gratis oleh orang asing," ungkap Agnes.

Agnes juga memberikan beberapa tips agar peserta Desa Binaan terhindar dari TPPO. Antara lain dengan melakukan kroscek dan mengedepankan logika, dalam menelaah hal-hal yang sangat menggoda.

Baca Juga: Pisah Sambut, Ari Widodo Resmi Jabat Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Gantikan Arvin Gumilang

Selain itu, peningkatan kompetensi dan keahlian merupakan salah satu hal yang paling mudah dalam menghindarkan diri dari tindak TPPO.

"Misal kemampuan berbahasa, atau kemampuan dalam bidang pekerjaan yang digeluti, akan mampu menghindarkan seseorang dari TPPO ketika di luar negeri," katanya.

Sekaligus Agnes juga menyampaikan, warga dapat melakukan pengecekan informasi ke disnaker bila dirasa ada agen yang mencurigakan.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kasi Statuskim Kanim Pemalang, Aries Thomas Munandar. Dalam kesempatan tersebut, ia mengenalkan tentang Paspor Indonesia dan tata cara untuk mendapatkan paspor tersebut secara legal.

"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terbujuk rayuan calo, atau iklan di marketplace yang memberi iming-iming berbagai kemudahan dalam pengajuan paspor," pungkasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x