Imbas Tragedi di Banyumas, 3 Wisata Jembatan Kaca di Guci Tegal Ditutup

- 1 November 2023, 20:19 WIB
Tim Gabungan Pemkab Tegal saat melakukan pengecekan wahana wisata jembatan kaca di The Geong Guci, Kabupaten Tegal, Rabu, 1 November 2023.
Tim Gabungan Pemkab Tegal saat melakukan pengecekan wahana wisata jembatan kaca di The Geong Guci, Kabupaten Tegal, Rabu, 1 November 2023. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

KABAR TEGAL - Imbas dari tragedi di jembatan kaca The Geong Limpakuwus, Banyumas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab Tegal) menutup sementara 3 wahana wisata jembatan kaca di Obyek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, yakni The Geong Guci, Baron Hill dan Rindu Alam.

Tim Pemkab Tegal yang terdiri dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal, Satpol PP Kabupaten Tegal melakukan inspeksi ke jembatan kaca The Geong Guci, Baron Hill, Rindu Alam, Rabu, 1 November 2023.

Kabid Perizinan DPMPTSP Kabupaten Tegal, Dedy Junaedi, mengatakan perlu adanya kajian teknis lebih lanjut terkait keamanan di wahana wisata jembatan kaca di Obyek Wisata Guci Tegal.

Baca Juga: Tragedi Ambrolnya Jembatan Kaca di Limpakuwus, Polresta Banyumas Tetapkan Pengelola Jadi Tersangka

Kajian teknis itu, kata dia, meliputi kelengkapan perizinan sampai sarana kelengkapan keamanan yang paling diutamakan. Ia mengungkapkan, terkait perizinan yang dimiliki The Geong Guci sejak beroperasi 2021 ini masih menggunakan Nomor Induk Berusaha (NIB dengan Klasifikasi Baku Lapangan Indonesia (KBLI) resiko menengah rendah. 

"Jadi sebenarnya izinnya sangat mudah sih, tapi tergantung pelaku usaha, makanya kita ke sini ada faktor pembinaan juga termasuk melengkapi standar keamanan untuk wisatawan," katanya.

"Minimal ada izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) nya," imbuhnya.

Menurutnya, kondisi sekarang yang menonjol belum ada kelengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan standar keamanan pengunjung.

"Mungkin harus kita dorong supaya mereka menyediakan sarana K3 nya barangkali terjadi sesuatu sudah ada tim khusus yang bisa menangani," tuturnya.

Baca Juga: Akibat Lahar Dingin Semeru, Beberapa Jembatan di Lumajang Rusak Hingga Putus, Begini Nasib Warga Terdampak

Pihaknya menghimbau kepada pihak pengelola The Geong Guci, Baron Hill, Rindu Alam untuk menutup sementara wahana wisata jembatan kaca sampai adanya hasil kajian teknis terkait keselamatan pengunjung.

Sementara itu, Pengelola Lapangan The Geong Guci, Ritno Prasetyo, mengatakan bahwa wahana wisata jembatan kaca telah ditutup sejak Senin, 30 Oktober 2023.

"Wahana wisata jembatan kaca di The Geong Guci sudah ditutup sejak Senin, 30 Oktober 2023," ujar Ritno.

Menurutnya, penutupan wahana wisata jembatan kaca di The Geong Guci merupakan imbas dari tragedi di jembatan kaca The Geong Limpakuwus, Banyumas.

Baca Juga: Pamit Mancing di Bawah Jembatan, Ini Kronologi Johan Warga Karangjambu Diduga Tenggelam di Sungai Gung Tegal

"Spot yang lain masih buka. Disini ada 4 jembatan kaca, ada yang panjang 43 meter 1 lokasi dan yang 6 meter ada 3 lokasi. Dengan ketinggian 2-4 meter dan untuk yang 43 meter tingginya 9 meter," katanya.

Saat ditanya terkait perizinan, Ritno mengaku tidak tahu menahu, karena dia hanya pihak lapangan.

"Terkait perizinan yang lebih tahu itu owner, tapi tetap nanti saya koordinasi dengan salah satu keluarga owner nanti kedepannya mau seperti apa," pungkasnya.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x