Direktur Resnarkoba Polda Jateng Kombes Luthfi Marthadia mengatakan peresmian kampung tangguh anti narkoba Polda Jateng adalah bagian dari pencegahan peredaran dan penggunaan narkoba di masyarakat.
Baca Juga: Penutupan Sodetan Air di Saluran Irigasi Tersier
"Sampai saat ini ada 216 kampung tangguh Anti Narkoba se-Jawa Tengah," beber Kombes Luthfi.
Kombes Luthfi membeberkan di Kendal, Desa Sumberejo adalah pilot project kampung tangguh Anti Narkoba karena menggunakan dana desa dalam pencegahan Narkoba.
Sekda Jateng Sumarno mengatakan narkoba adalah ancaman nyata. Peredarannya begitu masif dan mudah sekali didapatkan.
"Kampung tangguh, desa bersinar dan jogo tonggo harus kita sinergikan, karena itu adalah bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat agar terbebas dari narkoba," kata Sumarno.
Bupati Kendal Dico Ganinduto mengatakan Pemkab Kendal punya program peningkatan kualitas sumber daya manusia. Maka generasi muda harus jauh dari narkoba. ***