Network
KABAR TEGAL - Nenek Murah asal Desa Jatilaba Margasari Kabupaten Tegal sempat viral beberapa waktu lalu karena rumahnya tak layak huni.
Namun, kini Nenek Murah bisa tersenyum bahagia, dirinya mendapatkan donasi dari Rumah Yatim Tegal untuk membeli rumah baru.
Bantuan donasi yang digalakan dari Rumah Yatim Tegal untuk Nenek Murah sebesar Rp 243 juta untuk merenovasi atau membeli yang baru.
Mulai Kamis, 23 Juni 2022, Nenek Murah dapat menempati kediamannya yang baru setelah menunggu berbulan-bulan lamanya.
Kepala Desa Jatilaba Jumadi mengatakan terimakasih kepada semua pihak kepada Kapolsek dan Koramil yang sudah memantau kegiatan dan turut membantu proses renovasi rumah Nenek Murah.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Donasi untuk Nenek Murah dari Rumah Yatim Tegal Cair Rp 243 Juta
"Kami dari pemerintah desa mengucapkan terimakasih atas kerjasama selama ini, terutama pada Rumah Yatim Tegal yang sudah mengkoordinir, yang dulu sempat viral Alhamdulillah sudah terealisasi semua," katanya pada Kamis, 23 Juni 2022 di kediaman Nenek Murah yang Baru.
Jumadi sampaikan laporannya, uang dari hasil renovasi rumah Nenek Murah menyisakan kurang lebih Rp4 juta.
"Sebagai laporan kami belanjakan rumah dan juga sudah merenovnya, ada sisa Rp4,3 sekian diibelikan kursi dan lemari. Semunya sudah diberikan ke Nyi Murah, sebagai tanggung jawab pemerintah desa tentang pengolahan anggaran tersebut," sambungnya.
Senada dengan Kepala Desa Jatilaba, Asep perwakilan dari Rumah Yatim Tegal sampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang membantu dan mengkondisikan.
Baca Juga: Pembagian Zonasi dan Jadwal PPDB SMA Negeri di Kota Tegal, Kabupaten Tegal Bisa Masuk
"Terimakasih kepada semua pihak. Kepala desa alhamdulillah telah membantu kami dalam proses pembelian rumah ini dan sudah ditepati, terima kasih juga pada Kapolsek dan Koramil yang senantiasa ikut mengamankan dan mengkondisikan," terangnya.
Karena sebelumnya kata Asep, sempat ada yang mengaku sebagai ponakannya usai Nenek Murah menerima bantuan.
"Bahwa sebelumnya tidak ada yang mengaku ponakan, tapi kenapa ketika beliau sudah mendapat bantuan ada beberapa orang yang mengaku sebagai ponakan," herannya.
Jika hal tersebut tidak melibatkan Kapolsek juga Koramil kemungkinan akan menimbulkan kekacauan.
"Dan ini pastinya jika tidak dibantu oleh Kapolsesk dan Koramil yang senantiasa bolak balik ke Desa Jatilaba, bisa jadi konsinya akan ricuh. Tapi alhamdulillah berkat pengamanan situasi jadi kondusif aman hingga sekarang," lanjutnya.
Baca Juga: Polres Tegal Kota Gelar Pengamanan Perayaan Sejit YM Kongco Ceng Gwan Cin Kun 2573 2022
Terkahir Ia sampaikan terima kasih kepada para donatur Rumah Yatim Tegal yang telah tulus dan ikhlas membantu Nenek Murah***
