KABAR TEGAL - Ratusan Pemborong Kabupaten Tegal Bersatu (PKB) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Pemkab Tegal, Senin, 20 Juni 2022.
Tuntutan para pemborong ialah menolak konsolidasi dan meminta proses pengadaan barang dan jasa dengan penunjukan langsung (PL) segera dimulai.
Demo juga diikuti oleh ratusan buruh bangunan dengan tuntutan yang sama. Sebanyak 20 perwakilan pemborong sempat dipanggil untuk berdiskusi di Ruang Rapat Bupati guna menyampaikan aspirasinya.
Seusai berdialog dengan Bupati Umi Azizah, koordinator lapangan (korlap) unjuk rasa, Kiki Dwi Ariyanto menerangkan bahwa Bupati setuju dengan apa yang menjadi tuntutan massa.
"Bupati menyepakati, yang dibawah Rp100 juta itu dikonsolidasi dan yang diatas Rp100 juta masih penunjukan langsung," ungkap Kiki.
Kiki juga menerangkan pengadaan paket-paket pekerjaan dengan penunjukan langsung akan segera dilaksanakan.
"Paket konsolidasi ada tapi yang nilainya kecil. Nanti proses pengadaan barang dan jasa senilai Rp200 juta kebawah akan segera dilaksanakan," ucapnya.
Baca Juga: Tak Bisa Makan, Kuli Bangunan Terdampak Konsolidasi Serukan Keluhan di Depan Kantor Bupati Tegal