KABAR TEGAL - Ratusan Pengunjung yang mulai datang dari luar daerah Kabupaten Tegal kecewa atas ditutupnya Waduk Cacaban, mereka harus putar balik dan merasakan kekecewaan atas keadaan ini.
Waduk Cacaban berlokasi di desa Karanganyar, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, hingga kini belum juga dibuka usai di renovasi.
Proyek renovasi Waduk Cacaban yang mencapai 40 miliar tersebut kabarnya akan selesai dan sudah bisa dikunjungi pada awal Maret 2022, namun hingga kini masih belum terealisasi.
Seperti kekecewaan yang diungkapkan Ibnuh Zakaria, pengunjung asal Warureja yang sudah terlanjur datang ke Waduk Cacaban mengatakan ia hanya bisa puas melihat sungai Cacaban tanpa bisa masuk melihat Waduk Cacaban yang masih ditutup pasca di renovasi.
"Kami agak terobati sedikit walaupun tidak dapat liat Waduk disini ada sungai Cacaban yang airnya mengalir jernih," katanya Rabu, 1 Juni 2022.
Selain diraakan oleh pengunjung, kekecewaan juga dirasakan para pemilik warung yang sehari-hari mencari nafkah di area Waduk Cacaban.
Baca Juga: Asyik Nyabu Bersama Wanita 'PL', Dua Pria Dibekuk Satres Narkoba Polres Brebes
Dewi Endah syafira (25), salah satu pedagang menyampaikan keluhan atas ditutupnya Waduk Cacaban setelah di renovasi, hingga kini, dan membuat warungnya sepi pembeli.
Ia pun menyatakan sudah banyak pengunjung yang datang untuk berwisata ke Waduk Cacaban, namun mereka harus kecewa karena Waduk Cacaban masih ditutup.
"Waduk Cacaban ini tutup sudah 2 tahun lebih, warung kami sepi pak, ada juga pengunjung tapi mereka tidak bisa masuk karena area masuk Waduk digembok akhirnya mereka pindah ke tempat lainnya," Katanya.
Ia menyatakan wisatawan yang mengunjungi Waduk Cacaban sudah mulai ramai sejak pasca Lebaran Idul Fitri 2022 lalu.
"Pengunjung sudah banyak yang datang karena pandemi turun, sehabis lebaran Idul Fitri banyak pengunjung, tapi (Waduk Cacaban) masih ditutup," sambungnya.
Selain Dewi, ada pula pedagang yang harus rela pindah lokasi berjualan karena Waduk cacaban tidak kunjung dibuka untuk pengunjung dan warung miliknya menjadi sepi pembeli.
Baca Juga: Beli Shabu Melalui WhatsApp, Seorang Pemuda Diamankan Polres Magelang
Endang (59) seorang pemilik warung yang harus rela pindah lokasi berjualan dari area Waduk cacaban ke rumahnya sendiri yang berlokasi di Utara jembatan menuju Waduk Cacaban.
Ia mengatakan terpaksa pindah lokasi berjualan ke rumahnya karena OW Waduk Cacaban ditutup, namun ia masih menerima pengunjung yang kecele (Terlanjur) datang ke Waduk Cacaban.
"Banyak pengunjung dikarenakan di pinggir sungai dipasang tenda tenda untuk pengunjung makan minum, mereka sudah tanggung datang," katanya.***