Network
KABAR TEGAL - Acara Pisah Sambut dari Danlanal Tegal Letkol Marinir Ridwan Azis, M. Tr..Hanla, CHRMP kepada Letkol Marinir Moch. Chanan Asfihani, M. Tr. Hanla berlangsung di Pendopo Pemkot Tegal, Kamis, 26 Mei 2022.
"Kami serah terima jabatan pada hari Selasa 22 Mei 2022 lantamal V Surabaya," ujar Letkol (Mar) Moch. Chanan Asfihan.
Dirinya akan berusaha memberikan kontribusinya sebesar-besarnya pada wilayah Tegal atau se-Karesidenan Pekalongan.
Prioritas pada bidang maritim sebagai ujung tombak juga Lanal-lanal lainnya yang mempunyai tugas di bidang maritim.
Danlanal Tegal yang lama Ridwan Azis, rencananya akan menempati tugas barunya sebagai Komandan Lanal Ternate, sebuah kota yang berada di bawah kaki gunung Gamalama di Pulau Ternate, provinsi Maluku Utara, Maluku.
Sementara Danlanal baru Moch. Chanan Asfihani, lelaki kelahiran Blitar, 5 Oktober 1977, posisi sebelumnya sebagai Komandan Batalyon 4 Marinir Jakarta.
Moch. Chanan Asfihani menyampaikan salam dan ijin masuk sebagai warga Tegal dan berharap dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baginya, untuk mengatasi terjadinya gelombang pasang laut atau Rob yang sering terjadi diwilayah Tegal, pihaknya telah mempersiapkan beberapa fasilitas pendukung penanganannya diantaranya perahu karet, motor tempel maupun motor angkut lainnya.
Bahkan pihaknya memberikan support untuk kerjasananya dengan pihak-pihak yang berkompeten seperti Basarnas dan BPBD.
Bagi Danlanal Ridwan Azis, kepindahannya ke Ternate merupakan berkah tersendiri karena ditugaskan di Ternate yang merupakan kampung halamannya.
"Kebetulan saya berasal dari sana dan seperti pulang kampung. Saya sangat terkesan dengan Kota Tegal selama bertugas dua tahun lebih hampir tiga tahun, saat itu justru kita sedang dilanda pandemi Covid-19," ujar Ridwan Azis.
Semasa tongkat komando Lanal Tegal dipegang dirinya, merupakan masa yang sulit selain pandemi Covid-19 yang cukup lama, beberapa peristiwa penting juga terjadi di Kota Tegal seperti dalam satu tahun terjadi 3 kali kebakaran kapal yang cukup fenomenal.
Tiga peristiwa kebakaran kapal ikan di pelabuhan Tegal, kebakaran pertama 16 kapal terbakar, yang kedua 14 kapal dan terakhir 1 kapal kebakaran yang terjadi di Pelabuhan Pelindo.
Dirinya juga sudah pernah mengusulkan pada pemkot Tegal melalui DPRD untuk menyediakan takboot atau pemadam kebakaran yang berfungsi untuk melakukan penanganan kebakaran.
Pesannya supaya peristiwa seperti yang pernah terjadi itu tidak akan terulang karena banyak merugikan secara materi dengan nilai miliaran rupiah.
Sementara Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, SE, MM dalam sambutannya sangat mengapresiasi kerja Danlanal lama Ridwan Azis dan menyambut kehadiran Danlanal baru Moch. Chanan Asfihani dengan salam khas yang biasa disampaikan Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono.
"Kepada Danlanal yang baru saya sampaikan ahlan wasahlan, selamat datang di Kota Tegal," kata Dedy Yon.***
