Ramai Pro dan Kontra Pemugaran Makam Mbah Semedo Tegal, Begini Kondisinya Sekarang

- 13 Mei 2022, 06:55 WIB
Kondisi Makam Mbah Semedo saat ini
Kondisi Makam Mbah Semedo saat ini /Kabar Tegal/

Walau terlihat masih layak untuk dikunjungi peziarah, namun keretakan-keretakan pada pondasi tanda pergesaran tanah juga tampak di beberapa titik. Terutama pada bangunan mushala yang terletak di bawah makam. Tempat wudhu yang ada serta toilet juga tak bisa dikatakan layak lagi. 

Klarifikasi Kepala Desa Semedo

Saat diklarifikasi terkait rencana pemugaran Makam Mbah Semedo, Kepala Desa Semedo Fatchul Qori yang ditemui di kediamannya Kamis 12 Mei 2022 menjelaskan fakta-fakta yang sebenarnya terjadi. 

Secara gamblang, Kades yang baru menjabat 3 tahun ini mejelaskan bahwa rencana pemugaran tersebut bukan atas inisiatif dirinya selaku Kepala Desa, melainkan atas saran dan permintaah khusus seorang tokoh ulama besar Jawa Tengah. 

"Atas permintaan khusus dari beliau agar Makam Mbah Semedo diperbaki. Mengingat Makam Mbah Semedo sudah menjadi salah satu tujuan bagi peziarah religi. Jadi bagaimana peziarah itu bisa makin khusuk dan nyaman. Kondisinya saat ini kan apa adanya saja," jelas Qori. 

Baca Juga: Banjir di Desa Semedo, DPK GMNI Slawi Lakukan Baksos Demi Menjaga Warisan Situs Purbakala

Disinggung soal perizinan dan pendanaan yang dibutuhkan untuk biaya pemugaran makam, Qori pun secara gamblang menyebut bahwa dirinya sudah matur kepada Bupati sebelum kawasan itu dipugar. 

"Saya sudah matur Ibu Bupati, walau bagaimanapun kan saya ini Kades harus koordinasi dengan atasan. Kalau soal pendanaan, ada Hamba Allah yang memang dimintai tolong oleh beliau (ulama besar-red) dan menyatakan kesiapannya," tambahnya. 

Kepala Desa Semedo Fatchul Qori saat menjelaskan rencana pemugaran Makam Mbah Semedo/Kabar Tegal
Kepala Desa Semedo Fatchul Qori saat menjelaskan rencana pemugaran Makam Mbah Semedo/Kabar Tegal
Qori pun tak menjelaskan besaran biaya yang dibutuhkan tak terpaku pada satu nominal, karena proses pekerjaan ini ibarat membangun sebuah masjid. 

"Semua dibiayai oleh Hamba Allah tersebut, nilainya pun tak ada batasan ibarat membangun sebuah masjid. Dan saya pun bukan yang pegang anggaran tersebut, apa engga bahaya kalau seorang Kades tiba-tiba ditransfer untuk suruh pegang uang besar, pasti PPATK datang ke rumah saya," ujar Qori santai. 

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x