Viral, Lakalantas di Bawah Kolong Tol Adiwerna, Polres Tegal Undang Pihak Terkait

- 24 April 2022, 20:26 WIB
Polres bersama Dishub Kabupaten Tegal Tindak Lanjuti Viral Lakalantas di Bawah Kolong Tol Adiwerna
Polres bersama Dishub Kabupaten Tegal Tindak Lanjuti Viral Lakalantas di Bawah Kolong Tol Adiwerna /Sri Yatni/

KABAR TEGAL - Sebagai upaya menanggapi keluhan dari masyarakat yang dilontarkan di media sosial tentang aduan beton yang berada di kolong jalan tol Adiwerna, Polres Tegal bersama Dishub Kabupaten Tegal berinisiasi mengundang diskusi atau pertemuan dengan beberapa pedagang di sekitar.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kecelakaan yang sempat viral di media sosial SLKT dan media sosial lainnya yang diunggah beberapa waktu yang lalu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat melalui Kasi Humas plt Ipda Untung Heru saat mendampingi Kabagops Polres Tegal bersama kasat lantas, Kapolsek Adiwerna dan Dishub Kabupaten Tegal serta mengundang perwakilan pemilik Rumah makan Cempe Lemu Adiwerna, Sate Mba Nok dan Rumah makan Cemara Sewu di Polsek Adiwerna, Sabtu 23 April 2022.

Baca Juga: Jasa Marga Siap Mendukung Uji Coba Penerapan Rekayasa Lalu Lintas Ganjil Genap di Jalan Tol

Menurutnya, pertemuan yang hadiri oleh beberapa element terkait yakni Dishub Kabupaten Tegal, Polres Tegal dan beberapa pedagang adalah merupakan diskusi untuk mendapatkan solusi tentang parkiran yang tidak tertata.

“Oleh karena itu, petugas dan pengusaha sepakat bahwa pemilik rumah makan yang berada di bawah jalan tol Adiwerna Kabupaten Tegal bersedia mengusahakan lokasi parker dengan lampu penerangan dan juru parkir,” ungkapnya.

Hal ini dimaksudkan, lanjut Ipda Untung, agar rasa nyaman antara pengunjung rumah makan dan para pengguna jalan dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Persiapan Polres Brebes Dalam Pengamanan Momen Mudik Lebaran Idul Fitri 2022

“Artinya yang makan juga tidak bingung lokasi parkirnya, yang lewat juga tidak mengeluh. Karena memang di lokasi tersebut sering kali macet lantaran yang makan di rumah makan tersebut parkirnya semrawut,” ungkapnya.

Seperti unggahan viral di Media Sosial Group Facebook SLKT yang menginformasikan bahwa di lokasi tersebut baru dikasih beton ditengah-tengah jalan yang dimaksudkan agar pengguna baik sisi kanan maupun kiri tidak saling mendahului, berimbas pada kecelakaan tunggal yang terjadi pada sebuah kendaraan truk.

“Kecelakaan yang dimaksudkan sebetulnya sih malam, karena kurang penerangan saja. Coba diskusi, kalo di kasih beton ditengah? Tidak desak-desakan kan? Tapi kalo gak dikasih? Parkirnya berantakan,” ujarnya.

Baca Juga: Contoh Kultum Singkat Ramadhan Minggu 24 April 2022, Tema: Cara Terhindar dari Perbuatan Maksiat

Oleh karenanya, lanjut Kasi Humas, pertemuan tersebut telah mendapatkan solusi yakni bahwa pemilik rumah makan bersedia membuat sarana penerangan dan menyediakan lokasi parkir yang aman untuk para pengunjung. ***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x