KABAR TEGAL - Ruas jalan di sekitar kolong Tol Adiwerna Kabupaten Tegal saat ini tengah menjadi sorotan karena sering terjadi kepadatan kendaraan di lokasi tersebut.
Hal ini disebabkan karena daerah trotoar sekitar kolong Tol dimanfaatkan untuk berjualan dan bahu jalan juga dimanfaatkan sebagai lahan parkir beberapa warung makan.
Kemacetan kerap terjadi saat siang dan sore hari saat warung dan pedagang mulai beroperasi dan sangat mengganggu pengguna jalan.
Baca Juga: Adakan Ngabuburit, Pemuda Tani HKTI Kabupaten Tegal Bagikan Bibit Vanili dan Alat Musik Tradisional
Tak hanya penumpukan kendaraan, beberapa hari belakang sudah sering terjadi kecelakaan karena di lokasi ini dipasang pembatas jalan beton.
Warga yang melintas tidak dapat melihat pembatas jalan atau separator beton terutama di malam hari karena penerangan yang kurang dan juga asap pekat dari warung di pinggir jalan tersebut.
Keluhan masyarakat pun dituangkan lewat media sosial facebook, seperti yang Kabar Tegal kutip dari postingan di grup facebook SLKT, beberapa kecelakaan terjadi karena pengendara tidak melihat separator di malam hari karena jalan gelap.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Drs. Uwes Qorony M.T mengatakan bahwa kendaraan pelanggan warung makan yang keluar masuk menyebabkan kemacetan karena terparkir di bahu jalan.
"Kondisi kendaraan yang mau masuk dan keluar setelah makan menyebabkan kemacetan panjang. Terutama dalam jam-jam makan, itu belum hari raya, apalagi hari raya," kata Uwes saat dihubungi Kabar Tegal pada Kamis 21 April 2022.