Network
KABAR TEGAL - Motif pelaku pengeroyokan paska perang sarung di Procot yang berujung maut pada Minggu 10 April 2022 dini hari akhirnya terungkap. Catur (18) tewas usai dikeroyok oleh sekumpulan pemuda setelah menjalani perawatan di RS Soeselo, Slawi.
Berdasarkan pers rilis yang dilakukan oleh Polres Tegal, dua orang pelaku yang bernama MAA (25) dan BAF (20) melakukan pengeroyokan karena tersulut emosi ketika korban melakukan pemukulan kepada salah satu rekan pelaku.
Aksi pengeroyokan tersebut terjadi usai duel perang sarung antara kelompok Procot dan Kagok yang terjadi pada Minggu dini hari 10 April 2022 sekitar pukul 02.30 WIB di depan SMP N 3 Slawi, Procot, Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Kronologi Pengeroyokan yang Hilangkan Nyawa Remaja 17 Tahun Paska Perang Sarung di Procot Slawi
"Kejadiannya bukan ketika perang sarungnya namun kejadianya terjadi saat korban sedang mencari sarung miliknya yang tertinggal di seputaran SMP N 3 Slawi," jelas Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at.
Karena adanya pergesekan antara pelaku dan korban dan keadaan pelaku yang tersulut emosi, dua orang pelaku tersebut pun melakukan kekerasan secara bersama-sama dengan cara mendorong dan memukul kepala korban hingga terbentur di aspal jalanan.
Hal tersebut membuat korban tidak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke RSUD Soeselo Slawi.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Tempe Mendoan Pedas, Ide Cemilan Saat Berbuka Puasa
Korban kemudian menjalani perawatan lebih lanjut karena mengalami luka robek pada bagian bibir, luka lebam pada bagian hidung, dan wajah serta pendarahan di bagian kepala.
Namun naas sekitar Minggu sore pukul 19.00, nyawa sang korban tidak dapat diselamatkan.
