Demi Keselamatan, Ganjar Larang Warga Desa Dermasuci untuk Kembali Tinggal di Wilayah Perbukitan

- 1 April 2022, 20:33 WIB
Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kabupaten Tegal (Jum'at, 1 April 2022)
Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kabupaten Tegal (Jum'at, 1 April 2022) /Kabar Tegal / Sandy /

KABAR TEGAL - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tidak mengizinkan warga Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal untuk kembali tinggal di wilayah pemukiman yang berada di perbukitan dan dataran tinggi. 

Hal ini dikatakan Ganjar pada saat meninjau langsung korban bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kabupaten Tegal, Jum'at 1 April 2022. Ganjar menyebut, kontur tanah di wilayah Desa Dermasuci yang mayoritas adalah perbukitan akan sangat beresiko untuk kembali ditinggali warga. 

"Secara geologis area ini cukup berbahaya, tahun 2017 lalu saya sempat kesini dan memasang alat early warning system untuk melihat pergerakan tanah. Ternyata pergerakannya cukup signifikan. Warga sebaiknya direlokasi di wilayah yang aman, disini cukup untuk pertanian saja," ujar Ganjar. 

Baca Juga: BREAKING NEWS! Tanah Bergerak Kembali Terjadi Minggu Dini Hari, Puluhan Warga Dermasuci Dievakuasi

Ganjar Pranowo membonceng motor salah satu petugas Polres Tegal saat meninjau lokasi terparah bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci
Ganjar Pranowo membonceng motor salah satu petugas Polres Tegal saat meninjau lokasi terparah bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci
Medan yang terjal dan akses jalan yang tak dapat dilalui kendaraan roda empat, memaksa orang nomor satu di Jateng ini harus menaiki sepeda motor untuk sampai di lokasi terparah bencana tanah bergerak. 

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyerahkan bantuan BTT Gubernur Jawa Tengah senilai Rp 800 juta, bantuan dari BAZNAS Provinsi Jawa Tengah senilai Rp 200 juta, bantuan 2 rumah PMI Kota Semarang senilai Rp 150 juta, bantuan berupa beras seberat 1 ton dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, dan bantuan makanan anak, siap saji dan sandang dari Dinas Sosial Provinsi Jateng senilai Rp 31.113.700,-

Tak hanya itu, PMI Provinsi Jawa Tengah dan PMI Kabupaten/Kota se - Jateng juga berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 174.699.600 untuk membantu penanganan korban bencana di Dermasuci. 

Baca Juga: Ganjar Bangun Rumah Korban Bencana Tanah Bergerak di Tegal

Sebagai informasi, bencana tanah bergerak yang terjadi di Desa Dermasuci pada 13 Februari 2022 lalu, menyebabkan sedikitnya 1000 warga mengungsi dan lebih dari 200 rumah mengalami kerusakan. Sebagian warga tinggal di pengungsian yang didirikan oleh BPBD dan PMI Kabupaten Tegal, namun tak sedikit warga yang masih memaksakan kembali ke rumah atau memilih tinggal di rumah kerabatnya.  

Kepala Desa Dermasuci, Mulyanto, menjelaskan beberapa warga yang memiih kembali tinggal di rumah dikarenakan belum adanya tempat relokasi yang memadai. Untuk itu dirinya berharap kepada pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Tegal dapat segera merealisasikan tempat relokasi bagi warganya. 

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x