Penyesuaian harga baru sesuai dengan arahan dari Purchasing pusat, dan stok juga masih terbatas karena dari pihak distributor pengirimannya belum stabil.
Baca Juga: Gempa Jepang Telan 3 Korban Tewas, dan 90 Warga Terluka
Sebelumnya saat harga minyak goreng masih disubsidi seharga Rp 14.000 per liter, di Toserba Yogya diberlakukan aturan celup jari usai melakukan transaksi minyak goreng.
Konsumen juga berebut minyak goreng bahkan sebelum dipajang sudah ludes diambil.
Namun hari ini tidak nampak penumpukan pembeli, bahkan minyak goreng berbagai merk ini jarang diambil oleh konsumen karena harganya naik.
Baca Juga: 3 Amalan Sunnah di Malam Nisfu Sya'ban, Pahalanya Luar Biasa
Sebagian konsumen sudah mengetahui kebijakan baru ini dan mengunjungi rak minyak goreng hanya untuk memastikan berita yang beredar.
Pengunjung yang tidak tahu perubahan harga mengaku kaget namun tetap beli karena kebutuhan.
Seperti yang diungkapkan oleh Rahayu Ibu Rumah Tangga asal Dampyak, ia belum tahu jika harga minyak goreng kemasan sudah tidak disubsidi.