Operasi Keselamatan Candi 2022 Mulai Digelar Hari Ini, Polres Tegal Terjunkan 90 Personil Gabungan

- 1 Maret 2022, 11:32 WIB
Operasi Keselamatan Candi 2022 akan digelar serentak jajaran Polda Jawa Tengah mulai hari ini, Selasa 1 Maret 2022 hingga 14 Maret 2022 mendatang.
Operasi Keselamatan Candi 2022 akan digelar serentak jajaran Polda Jawa Tengah mulai hari ini, Selasa 1 Maret 2022 hingga 14 Maret 2022 mendatang. /Kabar Tegal / Humas Polres Tegal/

KABAR TEGAL - Operasi Keselamatan Candi 2022 akan digelar serentak jajaran Polda Jawa Tengah mulai hari ini, Selasa 1 Maret 2022 hingga 14 Maret 2022 mendatang. 

Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Candi 2022 digelar Kepolisian Resor (Polres) Tegal, Selasa 1 Maret 2022 bertempat dihalaman Polres Tegal.

Operasi yang akan digelar selama 14 hari ini menyasar masyarakat pengguna jalan, adapun tujuan operasi untuk mengedukasi terkait budaya tertib berlalu lintas dijalan raya, sekaligus untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Gerak Cepat, Polres Tegal Gelar Vaksinasi Keliling Malam Hari di Trasa Slawi

Hadir dalam apel gelar pasukan tersebut Bupati Tegal Hj. Umi Azizah, Dandim 0712 Tegal Letkol Inf. Charly Clay L Sondakh, S.E dan Kepala OPD terkait.

Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at dalam apel tersebut membacakan amanat Kapolda Jawa Tengah. Menurutnya Operasi Keselamatan Candi 2022 akan digelar selama 14 hari terhitung mulai tanggal 1 Maret sampai dengan tanggal 14 Maret 2022.

"Nantinya akan menyasar kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor sebagai sarana transportasi dan juga meningkatkan protokol kesehatan. Nantinya kepolisian akan memadukan operasi keselamatan dalam berlalu lintas dengan kampanye kepatuhan protokol kesehatan," ucap Kapolres Tegal.

Baca Juga: Kurangi Kebisingan, Polres Tegal Musnahkan Ribuan Knalpot Brong Hasil Operasi Rutin

Adapun Kampanye Keselamatan nanti akan berbentuk aksi simpati seperti membagikan masker dan hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan COVID-19.

"Jadi hanya berupa kampanye edukasi serta sosialisasi tentang budaya tertib berlalu lintas dan meminimalisir penindakan kepolisian kecuali pelanggaran yang bersifat fatal dan dapat memicu kecelakaan lalu lintas." tuturnya.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x