Network
KABAR TEGAL - Sudah berjalan satu bulan, kebijakan minyak goreng satu harga atau minyak goreng subsidi hingga kini masih menimbulkan kendala berbagai jenis tempat penjualan salah satunya di Swalayan Kabupaten Tegal.
Pantauan Tim Kabar Tegal di salah satu Swalayan di bilang Kabupaten Tegal tepatnya di Mutiara Cahaya (MC) Mejasem, pada Senin 28 Februari 2022 stok minyak goreng pada display toko kosong.
Usut punya usut kekosongan itu ternyata punya alasan tersendiri dari pihak Swalayan.
Baca Juga: Warga Tegal Tenang Jangan Panik Berebut, Stok Minyak Goreng Aman Terkendali di Swalayan Slawi
Staff Bagian Pengadaan Produk, Wahidin mengatakan bahwa penjualan minyak goreng MC Mejasem diberlakukan sistem acak dengan memajang di display tiap 2 jam sekali.
Hal ini untuk menghindari adanya antrean dan rebutan antara konsumen.
"Menghindari antrian di sana, pemajangan tak acak, nggak pagi-pagi, biasanya orang lari-lari kan takut ada yang keinjek ada yang rebut nanti kita yang disalahkan," jelas Wahid saat ditemui di kantor pada Senin pagi.
Baca Juga: Pasokan Belum Normal, Minyak Goreng Subsidi di Retail Modern Masih Langka
Per hari ini, MC Mejasem hanya memiliki 190 karton yang berisi 12 buah minyak goreng kemasan ukuran 1 liter.
Untuk pemajangan per dua jam tersebut, MC Mejasem memajang 20 karton minyak goreng kemasan dengan ukuran 1 liter dalam satu sesi.
