"Untuk penjualan, pada beberapa kesempatan kami terapkan metode celup tinta pada jari pelangggan. Hal ini untuk menghindari pelanggan bolak balik lebih dari satu ke dalam toko untuk mendapatkan minyak lebih dari yang ditentukan," katanya.
Lebih lanjut, dirinya meminta pada konsumen agar tidak panik dan berebut terlebih masih dimasa pandemi.
"Stok tiap hari ada terus. Pelanggan tidak usah berebut sampai lari-lari untuk mendapatkan minyak goreng. Ini demi menjaga protokol kesehatan yang selalu kami terapkan," sambunhnya.
Selain itu, penerapan untuk menjaga stok dilakukan sistem timing.
Baca Juga: Seperti Pemilu, Beli Minyak Goreng di Supermarket Slawi Harus Celup Jari untuk Cegah Pembeli Nakal
"Jadi beberapa jam sekali kita keluarin, ini demi menjaga stock juga agar tetap aman," pungkas Irma.
Adapun harga minyak subsidi sesuai peraturan yang ditetapakan pemerintah, Rp14.000,-/liter atau untuk kemasan 1 liter sedangkan Rp 28.000,- untuk kemasan 2 liter.***