Network
KABAR TEGAL- Podusen tahu di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes memilih untuk tetap mempertahankan harga jual tahu agar tidak ditinggalkan pelanggan. Walau seiring dengan kenaikan harga kedelai yang saat ini telah mencapai Rp 11-12 ribu perkilonya.
Harga bahan baku kacang kedelai yang saat ini terus melejit sangat dirasakan dampaknya oleh produsen tahu rumahan maupun produsen besar.
Salah satu perajin tahu di Desa Jatibarang Kidul, Apep, mengungkapkan jika produksi tahu miliknya bakal merugi apabila harga beli bahan baku kacang kedelai masih tinggi.
Baca Juga: Alvin Lie Sindir Mendag Lutfi yang Sebut Babi China Jadi Penyebab Harga Kedelai di Indonesia Naik
"Tentunya kami mengalami kesulitan dengan harga bahan baku kacang kedelai yang saat ini terus meningkat," ujar Apep.
Apep terpaksa memilih untuk mempertahankan harga tahu yang telah diproduksi untuk menjaga pelanggan.
"Harga tahu yang telah kami prosuksi tidak kami naikan harganya demi menjaga konsumen di pasar," lanjutnya.
Lebih lanjut, Apep mangharapkan agar harga beli bahan baku kacang kedelai dapat kembali stabil agar perajin mampu bertahan.
"Saya berharap agar harga kacang kedelai bisa stabil kembali untuk kelanjutan produksi tahu kami," harap Apep.***
