Tak Patah Semangat, Anak-anak Pengungsi Desa Dermasuci Tetap Sekolah Meski Hanya di Emperan Rumah

- 19 Februari 2022, 21:30 WIB
Para siswa SDN Dermasuci belajar di emperan rumah salah seorang guru, karena ruang kelasnya digunakan untuk ratusan pengungsi
Para siswa SDN Dermasuci belajar di emperan rumah salah seorang guru, karena ruang kelasnya digunakan untuk ratusan pengungsi /Kabar Tegal/

KABAR TEGAL - Bencana tanah bergerak yang terjadi di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal berdampak pula pada aktivitas belajar ratusan siswa di SDN Dermasuci. 

Pasalnya, seluruh ruang kelas dipakai untuk tempat pengungsian warga yang terdampak bencana. Data terakhir yang diperoleh tim Kabar Tegal, sedikitnya 642 warga mengungsi, dan lebih dari 200 rumah mengalami kerusakan. 

Sejak bencana tanah bergerak yang terjadi pada Minggu (13 Februari 2022) dini hari pekan lalu, SDN Dermasuci sendiri digunakan sebagai pusat evakuasi warga yang terdampak. Sehingga untuk aktivitas belajar siswa, untuk sementara dialihkan di perpustakaan dan emperan rumah salah seorang guru.

Baca Juga: Polisi Berkostum Badut Harimau Putih Hibur Anak-anak di Pengungsian Desa Dermasuci

"Untuk siswa kelas 3 dan 4 belajar sementara di rumah salah satu guru, sedangkan untuk siswa kelas 1 dan 2 di ruang perpustakaan," jelas salah satu relawan yang bertugas di posko pengungsi. 

Dengan kondisi ini, warga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal segera memberi solusi agar kegiatan belajar bisa kembali normal. Terlebih, siswa kelas 6 sebentar lagi akan menghadapi try out guna ujian kelulusan. 

"Nanti (siswa) kelas 6 mau ada try out, kalau di luar ruangan gimana ya ? Yang jelas pengungsi waktunya masih lama," ujar salah satu warga. 

Baca Juga: PaeLink Gandeng PWI Dua Wilayah Salurkan Bantuan untuk Pengungsi di Desa Dermasuci

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, Ahmad Wa'sari, saat dikonfirmasi oleh tim Kabar Tegal mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Tegal. 

"Saya harus koordinasi dulu BPBD, karena dari hasil survei lapangan oleh KWK disampaikan bahwa ternyata SD (Dermasuci) sama sekali tidak terdampak. Hanya saja, SD (Dermasuci) dijadikan sebagai tempat evakuasi," jelas Wa'sari. 

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x