Beberapa portal lain yang masih ditutup diantaranya didepan stasiun Kereta Api, jl. Slamet, jl. Sindoro serta beberapa titik lainnya.
Baca Juga: Kawasan Alun-Alun Kota Tegal Ditutup Total di Malam Tahun Baru
"Dari hasil saya datang kemari, mungkin nanti kita akan bicarakan dengan seluruh pimpinan baik pimpinan DPRD maupun fraksi-fraksi bagaimana baiknya kedepan, sampai saat ini saya belum bisa menentukan langkah-langkah yang akan diambil DPRD," tuturnya.
Kehadirannya malam itu, ia berharap portal penutup akses ke kawasan Alun-Alun dan jalan Pancasila, ada langkah baik dari pemkot Tegal untuk membuka seluruh portal yang ada dikawasan tersebut.
"Mudah-mudahan dengan hadirnya saya malam hari ini secara langsung di kawasan Pancasila dan Alun-Alun yang masih terportal, ada langkah baik dari pemerintah kota," pintanya.
Baca Juga: Kantor Staf Presiden Lakukan Verifikasi soal Penutupan Alun-alun Kota Tegal dengan Portal
"Dalam hal ini Walikota bisa memerintahkan dinas perhubungan untuk bisa membuka seluruh portal yang ada di wilayah kawasan Alun-Alun dan Pancasila," harap Kusnendro.
Ketua DPRD Kota Tegal sendiri hingga saat ini, masih belum mengerti maksud dari penutupan kawasan Alun-Alun dan jalan Pancasila ditutup dengan portal.
"Saya belum tau maksud dan tujuannya, yang jelas ada yang dibuka, ada yang ditutup," tegas Kusnendro.
Baca Juga: Tak Juga Digubris Walikota, Warga Kawasan Alun-alun Kota Tegal Mengadu ke Jokowi Minta Portal Dibuka