Network
KABAR TEGAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal secara bertahap membangun akses jalan tembus yang menghubungkan antara Pedukuhan Sawangan di lereng Gunung Slamet dengan Desa Sigedong di Kecamatan Bumijawa.
Adapun pengerjaan tahun ini telah berhasil menyelesaikan pembangunan jalan telford dan rigid beton setebal 10 sentimeter dengan lebar 5 meter sepanjang 908 meter senilai Rp 2,85 miliar.
Bupati Tegal, Umi Azizah, mengatakan dengan dibangunnya jalan rigid beton sepanjang 908 meter tahun ini, maka total panjang jalan ruas Sigedong-Sawangan yang berhasil dibangun sejak 2019 lalu mencapai 1,5 kilometer. Sehingga menurutnya masih menyisakan 3,1 kilometer lagi untuk sampai ke Dukuh Sawangan.
Baca Juga: Perbaikan Akses, Pantai Batam Sari Sepi Pengunjung
“Sisanya akan kita selesaikan secara bertahap, setiap tahun akan kita sediakan anggarannya,” kata Umi Azizah, saat meninjau jalan tembus berketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut tersebut beberapa waktu lalu.
Meski masih ada sekitar 3,1 kilometer lagi yang belum dikerjakan, Umi Azizah mengaku senang karena dapat mewujudkan keinginan warga Sigedong dan Sawangan yang sudah mempersiapkan lahan tersebut untuk rencana pembangunan jalan sejak 2019 yang lalu.
Menurut Umi Azizah, selain mendukung perekonomian warga karena kemudahan akses orang, barang, dan jasa, pembangunan ruas jalan ini juga berfungsi sebagai jalur evakuasi bencana, khususnya bagi warga Dukuh Sawangan yang hanya berjarak 6,5 kilometer dari puncak Gunung Slamet.
Baca Juga: Targetkan Capaian Vaksinasi, Polres Tegal Sasar Pengunjung Objek Wisata Rodjo Tater
Umi Azizah pun menjelaskan kondisi darurat akibat pandemi telah menyebabkan adanya pergeseran dan refocusing anggaran pembangunan yang dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Meski demikian, pengerjaan ruas jalan Sigedong-Sawangan ini masih tetap berlanjut, meskipun alokasinya tidak banyak.
