Network
KABAR TEGAL - Universitas Pancasakti atau UPS Tegal realisasikan pelaksanaan Program Matching Fund dari Dirjen Dikti Kemendikbud RI di Bahari Inn, Kamis, 9 Desember 2021 pagi.
Program hibah Matching Fund tersebut dikemas dalam agenda Seminar Literasi dengan tema "Mengembangkan Literasi Masyarakat Melalui Teknologi Digital".
Rektor Universitas Pancasakti, Dr. Taufiqulloh, M.Hum dalam sambutannya, mengatakan bahwa seminar tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat berkaitan dengan program Matching Fund Universitas Pancasakti Tegal.
Baca Juga: Kapolres Tegal Kota Apresiasi Pengembangan Program Pendidikan dan Kesehatan Muhammadiyah Kota Tegal
“Serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang alternatif media literasi yang dapat diakses secara digital dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi,” ujarnya.
Dukungan Matching Fund ini lanjut Rektor UPS, diprioritaskan bagi kolaborasi yang berkontribusi terhadap pencapaian 8 (delapan) indicator Kinerja Utama Perguruan Tinggi yang ditetapkan Kemendikbud RI.
Seminar yang menghadirkan beberapa narasumber seperti Wakil Walikota Tegal, HM Jumadi, ST, MT, Budayawan dan Sastrawan, Drs. Atmo Tan Sidik, Wakil Rektor Unnes, Dr. Hendi Pratama, S.Pd, M.A serta Elga Yulwardani, MM, MBuss.IT dari dunia Industri itu mendapatkan respon antusiasme peserta.
Baca Juga: Gandeng Lima Negara, UPS Tegal Gelar Seminar Internasional Sebagai Wujud Aktualisasi dan Eksistensi
Diluar perkiraan panitia penyelenggara, seminar diikuti lebih 400 peserta melalui virtual dari 200 kuota peserta yang disediakan panitia.
Menurut salah seorang panitia seminar, Yuvita, M.Pd menyebutkan bahwa kegiatan seminar tersebut didanai kedaireka, dirjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Program ini berupaya mengaudiokan buku-buku dari para penulis seperti sastra Tegal, buku bahan ajar dosen, juga puisi-puisi karya mahasiswa," ujar Yuvita, M.Pd yang juga dosen prodi Bahasa Inggris Universitas Pancasakti pada Kabar Tegal Pikiran Rakyat disela kegiatan seminar.
Baca Juga: Diikuti 100 Peserta, MUA Community Gelar Anniversary dan Seminar Makeup
"Alkhamdulillah pesertanya diluar dugaan sangat antusias dari yang dikuotakan 200 peserta, ternyata lebih dari 400 orang yang mengikuti," tambahnya.
Sementara Atmo Tan Sidik, yang karyanya termasuk yang diaudiokan dalam program Matching Fund, mengatakan bahwa penulis generasi milenial sangat diuntungkan dengan era digital.
"Penulis sekarang diuntungkan oleh era digital," ujarnya. Beberapa contoh yang disajikan Atmo Tan Sidik, bahwa dalam perspeksi penulis memiliki maqom tertinggi.
Harapannya kawula muda diharapkan lebih memanfaatkan keuntungan era digital tapi bukan saja dengan mengedepankan logika tapi juga estetika.
Output terselenggaranya Seminar Literasi tersebut diharapkan agar, Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak, Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus, Dosen Berkegiatan di Luar Kampus, Praktisi Mengajar di Dalam Kampus, Pemanfaatan Hasil Kerja Dosen, Program Studi Bekerja Sama dengan Mitra Kelas Dunia, Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif, Program Studi Berstandar Internasional.
Seminar dhadiri tamu undangan yang terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal/mewakili, Penulis buku dan Sastrawan Kota Tegal, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UPS Tegal serta Dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UPS Tegal.***
