KABAR TEGAL - Sempat viral karena hidup sebatang kara di sebuah kebun bekas lahan peternakan ayam, yang berada tak jauh dari kediaman Bupati Tegal, kini nenek Sariah (70) bakal tersenyum bahagia.
Pasalnya, ketua RT 01 RW 03, Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, tempat nenek Sariah tinggal, Muhammad, memberikan sebidang tanah seluas 30 meter persegi yang akan dibangunkan sebuah rumah layak untuk nenek Sariah tinggal.
Tak hanya sebidang tanah, Muhammad juga menjelaskan bahwa akan ada donatur yang bakal langsung membangunkan rumah layak huni bagi nenek Sariah.
"Alhamdulilah, ada donatur dari Slawi yang akan mendirikan rumah unttuk nenek Sariah. Besok pagi akan mulai dikerjakan," jelas Muhammad.
Lahan yang akan digunakan berukuran 5 x 6 meter dekat dengan pemukiman warga. Hal ini berbeda jauh dengan tempat tinggal nenek Sariah sebelumnya, sebuah gubug reot ditengah lahan kosong yang jauh dari pemukiman.
Nenek Sariah yang tengah menderita sakit, kini tak lagi tinggal di gubugnya, untuk sementara waktu dirinya tinggal di salah satu rumah warga tak jauh dari lokasi bakal tempat tinggalnya yang baru.
Baca Juga: Roboh Diterjang Banjir 3 Tahun Lalu, Jembatan Kali Kumisik Hingga Kini Tak Kunjung Diperbaiki
"Kondisinya berangsur membaik, tinggal di rumah H Birin untuk sementara waktu, sembari menunggu rumah yang baru jadi," tambah Muhammad.
Donatur yang akan membangunkan rumah layak huni untuk nenek Sariah diketahui berasal dari Komunitas Sedulur Slawi (SS), sebuah komunitas yang concern di bidang sosial kemasyarakatan.