KABAR TEGAL - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyelenggarakan Diskusi Pengembangan Atraksi dan Event Budaya sebagai Media Promosi Daerah dengan menghadirkan beberapa narasumber antara lain Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Alexander Reyaan, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Kota Tegal, Maman Abdurahman, serta acara dibuka oleh Dr. H. Abdul Fikri Faqih anggota Komisi X DPR RI bertempat di Premiere Hotel, Kota Tegal, Sabtu 23 Oktober 2021.
Dalam kesempatan diskusi, Direktur Wisata Minat Khusus, Alexander Reyaan menyampaikan beberapa poin makalahnya seperti mengajak dan menginformasikan event budaya yang menjadi ciri khas daerah, juga menyodorkan kriteria yang perlu dipertimbangkan daerah diantaranya terkait tempat spesifik dengan event yang ditampilkan pada waktu khusus beserta punya cerita histori serta penyelenggara profesional.
Baca Juga: Gandeng Arbain Rambey Jadi Juri, Guci Photo Competion 2021 Obati Rindu Pegiat Fotografi
"Kalau bicara pariwisata, itu kan basisnya Alam. ada juga yang budaya. Kalau Kota Tegal ini kan kalau alam tidak ada. Sehingga ini satu-satunya ada di budaya dan kalau mau ditambah lagi wisata buatan seperti wisata olah raga dan sejenisnya," ujarnya.
Menurutnya pemberian ruang, Kota Tegal butuh ruang yang kondusif dan standar untuk budayawan dan seniman berkreasi.
"Itu yang kelihatannya masih kurang. Pemberian ruang yang kurang dari pemerintah daerah untuk teman-teman seniman dan budayawan. Karena kita mau cuma mengharapkan alam saja kan tidak bisa. Siapkan ruangan, siapkan tempat, siapkan kebijakan yang menunjang biar teman-teman seniman dan budayawan itu berkreasi," harap Alexander Reeyan.
Untuk Kota Tegal dari pembangunan infrastrukturnya dinilai sudah bagus.
"Tapi jangan orientasi ke fisik saja sekarang orientasi membangun ke manusianya itu yang harus segera direalisir kalau engga ya gini-gini aja," pungkas Alexander Reyaan.