KABAR TEGAL - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah mengukuhkan Pengurus Gerakan Nasional Anti Narkoba Kota Tegal, di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Kamis, 21 Oktober 2021.
Pengukuhan dilaksanakan oleh Ketua Ganas Anar Provinsi Jawa Tengah Dr. H. Multazam Ahmad, MA dan disaksikan oleh Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal dan undangan lainnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut BNN Kota Tegal, Kasat Narkoba, Wakil Wali Kota Tegal periode 2004-2009 Dr. Maufur, M.Pd., Ketua MUI Kota Tegal KH Abu Chair Annur beserta pengurus, Ketua BAZNAS Kota Tegal KH Harun Abdi Manaf, Ketua PC NU KH Abdal Hakim Tohari, Kepala Kemenag Kota Tegal Akhmad Farkhan dan para tamu undangan.
Baca Juga: Walikota Tegal Bakal Tembok Sepanjang Jalan Kolonel Sudiarto untuk Antisipasi 'Lawra' alias Waria
Menurut Ketua MUI Provinsi Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji, saat ini prevalensi pengguna narkoba di Indonesia hampir mencapai 2 persen. Bahkan dalam masa pandemi pun penyalahgunaan narkoba terus bergerak. Tidak peduli siapapun bisa menjadi korbannya. Terutama anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa.
"Narkoba luar biasa, mereka tidak pernah istirahat, ketika kita menghadapi Corona mereka terus bergerak, mobilitas pengiriman barang itu luar biasa," ucap Ahmad Darodji.
Dirinya menambahkan, Narkoba ini merupakan musuh bersama dan harus di tanggulangi secara bersama pula. Masyarakat juga bisa andil dalam memberantas narkoba, minimal melaporkan. Jangan ragu kenali gejala dan ciri cirinya dan segera laporkan.
Pada kesempatan yang sama Walikota Tegal menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus Ganas Anar Kota Tegal yang dipimpin oleh Atmo Tan sidik.
Menurutnya tanggungjawab memberantas narkoba merupakan tanggungjawab bersama seluruh elemen, bukan hanya dari pemerintah ataupun aparat penegak hukum, tapi juga dari tokoh masyarakat, ulama dan seluruh organisasi pemuda.
"Diharapkan, semunya harus bekerja bersama, bagaimana Kota Tegal khususnya tentunya bisa menjadi kota yang bersinar, bersih tanpa narkoba," harap Wali Kota.