Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Gelar Festival Film Tegal Tahun 2021

- 16 Agustus 2021, 16:35 WIB
Kepala Dinas Kominfo Dessy Arifianto bersama Bupati Umi Azizah.
Kepala Dinas Kominfo Dessy Arifianto bersama Bupati Umi Azizah. /

 

KABAR TEGAL - Melihat antusias generasi muda dan masyarakat Tegal terhadap perfilman, maka Dinas Kominfo Kabupaten Tegal kembali menyelenggarakan Festival Film Tegal. Festival digelar untuk kedua kalinya untuk mewadahi sekaligus mengapresiasi keinginan dan kreatifitas para sineas-sineas di Tegal dan sekitarnya.

Kepala Dinas Kominfo Dessy Arifianto mengatakan, di wilayah Tegal Raya, potensi perfilman begitu besar. Terbukti, Festival Film Tegal tahun 2019 lalui diikuti 37 film pendek. Produksi komunitas maupun pelajar di-Tegal. Ada sekitar 34 komunitas dan sekolah aktif memproduksi dan mengikuti kegiatan perfilman di wilayah Tegal.

Dessy Arifianto menjelaskan, mengingat Pandemi Covid-19 masih tinggi, maka pelaksanaan FFT 2021 berbeda dengan FFT pertama tahun 2019 yang lalu. Kegiatan FFT tahun ini tidak dilaksanakan secara tatap muka (off line) tetapi seluruh event dilakukan secara on line atau daring. Tema besarnya pun menyesuaikan situasi pandemi , yaitu “Herd Creativity” atau kreatifitas kelompok. Menyadur dari istilah Herd Imunity atau kekebalan kelompok.

Rangkaian kegiatan FFT 2021 ini diawali dengan Kelas Kreatif, yang merupakan seminar secara daring tentang Perfilman. Dengan menghadirkan dua nara sumber generasi milenial yang sukses di dunia perfilman yaitu Sidharta Tata (Penulis Dan Sutradara) serta Jason Iskandar (Founder dan CEO Studio Antelope).

Kelas Kreatif ini terbuka untuk pegiat perfilman, komunitas perfilman, pelajar, mahasiswa dan umum dari seluruh Indonesia. Diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu, 14-15 Agustus 2021. Kelas Kreatif pada Hari Sabtu, dibuka oleh Bupati Tegal Dra. Hj. Umi Azizah yang sekaligus membuka secara resmi rangkaian kegiatan Festival Film Tegal tahun 2021.

Dalam laporannya Dessy Arifianto menjelaskan, film merupakan salah satu sub sektor industri kreatif tumbuh dengan baik di Indonesia. Selain sebagai media promosi, film juga dinilai paling efektif untuk membangkitkan subsektor industri kreatif lain. Melalui sebuah film, kita dapat menghadirkan banyak subsektor sekaligus. “Dengan demikian, film bisa menjadi lokomotif bagi pengembangan industri kreatif”’ tegasnya .

Menurut Dessy , maksud diselenggarakannya Festival Film Tegal antara lain untuk mengangkat potensi perfilman di wilayah Tegal yang sudah ada, serta meningkatkan dan menjadi tolok ukur kualitas dan kuantitas perfilman. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini agar melalui media film dapat menjadi sarana promosi bagi potensi – potensi yang ada di Kabupaten Tegal.

Disamping untuk menumbuhkembangkan industry kreatif khususnya subsektor perfilman, demi mendorong perekonomian warga Kabupaten Tegal dan sekitarnya, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para pembuat film, bahwa film bukan sekadar karya, melainkan produk yang memiliki nilai ekonomi.

Lebih jauh lagi, diselenggarakannya FFT 2021 diharapkan juga dapat mengembangkan dan meningkatkan mutu sineas – sineas di Tegal, sehingga menjadikan Kabupaten Tegal sebagai sentra perfilman di Kawasan Pantura Barat pada khususnya dan Indonesia serta dunia pada umumnya.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x